Categories: advertorial2

BBM Naik, Pendapatan Pajak Bahan Bakar di Kalsel Ikut Kecipratan Untung

Headline9.com, BANJARBARU – Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) di kuartal ke III, Semester II tahun 2024 di Kalsel sudah meraup pendapatan di atas Rp1,6 triliun. Jika dilihat dari capaian, terkontraksi positif 113%.

Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel, Riandy Hidayat, membeberkan, hasil capaian ini juga diakui melampui target. “Penetapan target APBD murni sebenarnya adalah Rp1,4 triliun,” beber dia, di ruang kerjanya, Senin (16/10) siang.

Dalam rilis data yang diterima 29 September 2023, diakui Riandy, komponen pajak ini memang ada pergerakan positif. Bahkan, cenderung alami kenaikan dari sebelumnya yakni dikisaran 80 persen. Namun, realisasi di minggu kedua tercatat sangat baik terlebih berhasil menjadi 113%.

Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Kalsel, Riandy Hidayat

“Saat ini penerimaan dari komponen PBB-KB masih menjadi primadona kita,” ungkapnya.

Alasan dari meningkatnya penerimaan ini, menurutnya, konsumsi bahan bakar di Kalsel dari hari ke hari naik signifikan. Itu juga ditandai dengan jumlah pembelian kendaraan baru meningkat.

“Kalau dilihat dari persentase penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kalsel sudah terealisasi 86,68% atau Rp472 miliar lebih dari target Rp545 miliar. Nah, ini jauh berkembang baik dibandingkan tahun kemarin,” ucapnya.

Sementara dari sisi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), ia menerangkan, secara total keseluruhan sudah terealisasi sekitar 73 persen. Kendati bulan lalu, hanya bergerak diangka 62 persen. “Tetapi, selama relaksasi yang berjalan dari Juli – Agustus 2023, dengan target Rp314 miliar pada 29 September 2023 sudah terkumpul Rp374 miliar atau sudah berada dikisaran 109%,” jelasnya.

Sehingga sangat wajar, imbas penerimaan kedua komponen itu juga dirasakan dari pungutan pajak hasil alam melalui bahan bakar minyak.

Disisi lain, pajak ini akan dilakukan rasionalisasi dan diproyeksikan hingga akhir Desember 2023 mencapai Rp2 triliun. Seiring pendapatannya dari bulan ke bulan (m to m) sangat baik.

“Pada APBD perubahan dilakukan seperti itu minimal bisa mengumpulkan Rp1,9 triliun. Tetapi, kami optimis Rp2 triliun tercapai,” ungkapnya.

Dia kembali membeberkan, bahwa apabila rasionalisasi jadi dilaksanakan setidaknya tinggal 20% lagi untuk mencapai Rp2 triliun. “Setidaknya sudah terkontraksi positif diangka 80%,” pungkas Riandy.

Adapun yang mempengaruhi PBB-KB di Kalsel dengan meraup penghasilan di atas Rp1,6 triliun adalah jenis bahan bakar yang saat ini resmi mengalami kenaikan yakni Pertamax dan Dexlite.

lintang

Recent Posts

Lima Fraksi Sampaikan Pandangannya Terkait Raperda Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah

Headline9.com,  BATULICIN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Paripurna… Read More

3 hari ago

Balangan Perkuat Infrastruktur Demi Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Headline9.com, PARINGIN - Ketahanan pangan menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama pasca pandemi COVID-19… Read More

4 hari ago

Terpencil dan Memesona, Air Terjun Sidando Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Balangan

Headline9.com, PARINGIN - Air Terjun Sidando di Desa Puyun, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan,… Read More

4 hari ago

Operasi Zebra Intan 2024 Digelar Dua Pekan, Ada Tujuh Pelanggaran Prioritas Yang Ditindak

Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar menyebut ada tujuh pelanggaran prioritas yang akan dikenakan kepada pengendara… Read More

4 hari ago

Pemkot Banjarbaru Siapkan Asrama Mahasiswi di Malang

Headline9.com, MALANG – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Bunda Nunung, melakukan kunjungan ke Kota… Read More

4 hari ago

Pjs Wali Kota Nurliani Kunjungan Inspeksi di RSD Idaman, Sampaikan Apresiasi hingga Dorong Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Headline9.com, BANJARBARU - Pjs Wali Kota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani, M.A.P, memberikan apresiasi kepada Rumah… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.