Categories: Banjar

Di Kabupaten Banjar, Tercatat 22 Kasus Pelecehan Seksual Anak

Headline9.com, MARTAPURA – Kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak selama 2023 di Kabupaten Banjar sudah berjumlah 22 orang.

Hal ini diungkapkan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Dinsos P3AKB Kabupaten Banjar, Merilu Ripner, saat gelaran hari kedua Banjar Creative, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (22/11) petang.

Dikatakannya, pelecehan seksual yang sering ditangani pihaknya lebih banyak anak perempuan. Tak menutup kemungkinan juga terjadi pada anak laki-laki.

“Artinya mereka harus lebih waspada dan mengetahui yang akhirnya mereka tidak menjadi pelaku atau pun korban dari pelecehan seksual,” ucap dia.

Dari penelusuran, sering pula dilakukan ayah sambung (tiri). Parahnya lagi, terjadi juga dikalangan anak yang ingin beranjak dewasa atau sebelum waktunya, misal dilecehkan saat berpacaran. “Biasanya terjadi dilingkungan terdekat,” tegas Merilu.

Sampai saat ini jumlah tersebut masih dianggap belum terlalu parah. Kendati begitu, tetap kasus pelecahan seksual yang terjadi harus ditekan agar tak mengganggu psikologis pada anak di Kabupaten Banjar.

Terlebih, kata dia, perempuan harus bisa ‘speak up’ apabila terkena tindakan asusila. “Setelah dia (perempua) mengalami pelecehan seksual dan hamil itu kita lakukan pendekatan dengan pendalaman informasi. Sebenarnya tidak boleh terjadi makanya si korban harus benar-benar berani untuk berbicara sebelum terjadi,” bebernya.

Sebagai tindak pencegahan agar tak maraknya kasus pelecehan seksual pada anak, Pemerintah Kabupaten Banjar rajin melakukan pendekatan melalui sosialisasi baik langsung kepada anak atau pun orang tua.

“Kita intens mendatangi ke sejumlah sekolah terutama bidang perlindungan anak. Yang mana, kita sampaikan ke mereka secara lugas kalau dengan membahasakan kiasan itu susah dimengerti. Bahwa, ini loh yang dilarang dan ini yang tak boleh dilakukan,” paparnya.

Adapun langkah antisipasi agar perbuatan asusila tak terjadi. Minimal menutup aurat sensitifnya terutama dikalangan perempuan. “Tolong dijaga daerah yang dianggap vital, jangan mengenakan busana ketat. Artinya, sebagai perempuan harus bisa membentengi diri agar tak terjadi kasus pelecehan seksual,” pungkasnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

lintang

Recent Posts

Lima Fraksi Sampaikan Pandangannya Terkait Raperda Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah

Headline9.com,  BATULICIN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Paripurna… Read More

3 hari ago

Balangan Perkuat Infrastruktur Demi Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Headline9.com, PARINGIN - Ketahanan pangan menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama pasca pandemi COVID-19… Read More

4 hari ago

Terpencil dan Memesona, Air Terjun Sidando Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Balangan

Headline9.com, PARINGIN - Air Terjun Sidando di Desa Puyun, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan,… Read More

4 hari ago

Operasi Zebra Intan 2024 Digelar Dua Pekan, Ada Tujuh Pelanggaran Prioritas Yang Ditindak

Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar menyebut ada tujuh pelanggaran prioritas yang akan dikenakan kepada pengendara… Read More

4 hari ago

Pemkot Banjarbaru Siapkan Asrama Mahasiswi di Malang

Headline9.com, MALANG – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Bunda Nunung, melakukan kunjungan ke Kota… Read More

4 hari ago

Pjs Wali Kota Nurliani Kunjungan Inspeksi di RSD Idaman, Sampaikan Apresiasi hingga Dorong Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Headline9.com, BANJARBARU - Pjs Wali Kota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani, M.A.P, memberikan apresiasi kepada Rumah… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.