Musyawarah Seniman Kalsel ke VI Digelar, Aksi ‘Mamanda’ Buat Paman Birin dan Masyarakat Terhibur

Headline9.com, BANJARMASIN – Gelaran kesenian tradisional ‘Mamanda’ khas banua semarak di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (25/11) malam. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang turut mengajak warga Desa Teluk Selong, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, dibuat terkesan dan terhibur atas pertujukan yang lakoni sejumlah seniman asli Kalsel tersebut.

Kegiatan yang jarang ada itu, sebagai rangkaian pembukaan kegiatan Musyawarah Seniman (Musen) VI Dewan Kesenian Provinsi Kalsel yang digelar selama tiga hari, mulai 24 – 26 November 2023.

Sekedar informasi, Mamanda merupakan salah satu kesenian (pertunjukan) masyarakat Kalsel yang biasanya bercerita seputar kehidupan sebuah kerajaan atau rakyat biasa.

Dalam pertunjukan, para tokoh yang terdiri dari seorang raja atau sultan, permaisuri, puteri, panglima, inang, hadam, wajir, dan harapan 1 dan 2 tersebut melakukan pertemuan untuk membahas salah satu permasalahan di ‘Kerajaan Babussalam’.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Sulkan, membuka kegiatan ini sekaligus memberikan sambutannya yang disaksikan berbagai unsur Forkopimda dan beberapa pejabat SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Dia berharap Musen ke VI ini semakin membuka wawasan para seniman dan budayawan di daerah, sekaligus memberikan kesadaran semua pihak terkait bahwa dewan kesenian punya peran penting dalam menjaga identitas budaya kedepan.

Dewan Kesenian Kalsel juga diharapkan bisa membawa kesenian di Banua ini, dikenal di kancah nasional bahkan internasional. Dikatakannya, kesenian merupakan warisan yang bisa diikuti semua masyarakat tanpa sekat-sekat tertentu.

“Saya dukung penuh langkah langkah Dewan Kesenian periode 2023 – 2028 ini,” ujar Paman Birin sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas sedikasi yang diberikan para seniman dan budayawan Banua.

Sementara itu, Ketua Panitia Musen VI, Taufik Arbain dalam laporannya menyebutkan, perhelatan Musen ini mengambil tema “Membangun Ekosistem Seni Budaya Banua Kalimantan Selatan yang Bermartabat”.

“Ada sekitar 100 orang seniman dan budayawan Kalsel yang turut hadir dalam musen,” ringkas Taufik Arbain yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Gubernur.

Adv/rils/Adpimprov Kalsel
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah