Headline9.com, MARTAPURA – Perumda Pasar Bauntung Batuah, Kabupaten Banjar, belum bisa memastikan berapa besaran total kerugian pertokoan di Pasar Taibah Martapura yang menghanguskan 32 unit. Namun, ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Humas Perumda Pasar Bauntung Batuah, Gusti Andre, mengungkapkan, untuk total kerugian yang terjadi memang masih dihitung dan akan dirilis. “Nantinya bakal kita sampaikan ke rekan media apabila total angka pastinya sudah terjumlah keseluruhan,” ujarnya, kepada headline9.com, Selasa (28/9) sore.
Saat ditanya besaran pasti kerugian yang ditaksir, Andre menjawab, sekitar miliaran rupiah.
Mengingat lagi, tim lapangan masih melakukan penghitungan (real) agar memastikan angka kerugian tersebut benar-benar ditelaah secara pasti.
“Taksir kasarnya kan miliaran,” singkat Andre.
“Nah, ini yang kami tunggu juga. Karena sampai saat ini tata usaha kami sedang mendata,” tambahnya.
Langkahnya lagi, ia bersama pedagang yang terkena musibah kebakaran kemarin, telah melakukan pertemuan dalam rapat yang digelar Perumda Pasar Bauntung Batuah Martapura, Kabupaten Banjar.
“Jadi, tim kami juga sudah diturunkan. Mudah-mudahan angka taksiran dan realnya sesuai dengan data yang didapatkan di lapangan. Memang dugaan kasarnya dikisaran miliar rupiah,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, mengungkapkan, tengah menyusun rencana untuk perbaikan.
“Yang jelas, kami meminta arahan dari Bupati Banjar Saidi Mansyur agar keinginan mereka benar-benar cepat diatas akibat musibah ini,” ucapnya.
Menindaklanjuti agar perbaikan di kawasan Pasar Taibah bisa dioperasikan lagi pasca terbakar, Rusdi mengungkapkan, akan dilakukan rapat.
Disinggung perbaikan atau rehabilitasi menggunakan APBD, ia mengaku, belum tahu. Karena harus diputuskan melalui hasil rapat bersama.
“Nanti kita akan lakukan rapat dengan DKUMPP dan jajaran Pemkab Banjar bagaimana nanti pengalokasiannya untuk perbaikan,” tutupnya.
Diketahui, insiden kebakaran yang terjadi hingga menghanguskan 32 unit pertokoan itu juga pernah terulang yakni tahun 2021, 2022 dan 2023.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah