Mengapung dan Tersangkut Diranting Pohon, Alex Barito Akhir Ditemukan

headline9.com, MARTAPURA – Setelah hampir 24 jam estimasi pencarian, Alex Barito (24), yang diduga tenggelam terseret arus deras Sungai Martapura membuahkan hasil. Ia ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Pria asal Kalampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, ini ditemukan pada pukul 08.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Alex diduga tenggelam diperkirakan, Minggu (21/1/2024) malam, pukul 20.30 Wita.

Korban diketemukan di belakang Masjid Kayu Tangi, Desa Tambak Baru Ilir, Martapura, Kabupaten Banjar, atau satu kilometer dari titik nol diduganya Alex Barito tenggelam.

Dari keterangan sang istri korban, pria ini diduga terpeleset karena tak bisa berenang, hanyut dan tenggelam. Peristiwa ini terjadi di Desa Tambak Baru Ilir, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Setelah diketemukannya Alex Barito, tim SAR gabungan langsung membawa korban ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan otopsi.

On Scene Coordinator (OSC) Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) Banjarmasin, Deni Arizal, menerangkan, saat proses pencarian, tim SAR gabungan sempat melakukan penyisiran di sejumlah titik.

Tak berselang lama, ada benda mencurigakan tersangkut yang membuat mereka langsung mendatangi tempat tersebut. Benar saja, Alex Barito (24), akhirnya ditemukan.

“Dia (korban) tersangkut dan mengapung dirantin pohon,” ungkapnya kepada sejumlah media, Selasa (23/1/2024) siang.

Setelah berhasil dievakuasi, tutur dia, pihaknya bersama tim SAR gabungan (BASARNAS, TNI, Polri, Dinas Damkar dan Penyelamatan, BPBD Kabupaten Banjar, dan relawan) langsung membawa korban ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

“Seanjutnya dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR KMM dinyatakan di tutup dan selesai dan unsur SAR yg terlibat di kembalikan kesatuannya masing-masing,” katanya.

Pembakal Tambak Baru Ilir, Gusti Ahmad Munadi, menjelaskan, setelah dilakukannya otopsi di RSUD Ratu Zalecha Martapura, jenazah Alex Barito akan dijemput pihak keluarga.

“Dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka korban, di Desa Kalampayan, Astambul,” tuturnya.

Ia menghimbau, kepada masyarakat sekitar untuk berhati-hati melakukan aktivitas di Sungai Martapura melihat kondisinya saat ini cukup deras dan dalam. “Jadi, diharapkan warga yang bermukim di pinggiran sungai supaya selalu waspada saat melakukan aktivitasnya di lokasi tersebut,” imbau Gusti Ahmad.

Kepada keluarga korban, Gusti Ahmad, berkata,”Kami selaku pemerintah Desa Tambak Baru Ilir mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas tenggelamnya Alex. Kepada keluarga korban yg ditinggalkan mudahan ditabahkan, dan korban mendapatkan tempat yg layak disisi Allah SWT,” pungkasnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

lintang

Recent Posts

Kepemimpinan Perempuan, UAS : Kontekstual, Bukan Larangan Mutlak

Headline9.com, BANJARBARU – Dalam acara Tablig Akbar yang digelar oleh Yayasan Abdul Azis Halaby, Ustaz… Read More

14 jam ago

Kukuhkan 845 Satlinmas, Bupati HST: Mereka Jadi Garda Terdepan Menjaga Keamanan

Headline9.com, BARABAI- Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi mengukuhkan 845 anggota Satuan Perlindungan… Read More

22 jam ago

Nature Exhibition Banua Botanical Resmi Diluncurkan, Diharapkan Jadi Wahana Edukasi Baru

Headline9.com, BANJARBARU - Kebun Raya Banua (KRB) luncurkan Nature Exhibition Banua Botanical Garden, di kawasan… Read More

22 jam ago

Pembagian Seragam Linmas di Paramasan dan Aluhaluh Kurang dan Tak Sesuai Perencanaan

Headline9.com, MARTAPURA - Seragam yang dibagikan untuk anggota Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) di Kecamatan Paramasan… Read More

22 jam ago

Pemkab Banjar Gelar Bimtek Perencanaan Anggaran dan Keuangan Berbasis Aplikasi

Headline9.com, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD)… Read More

2 hari ago

Dua Layar Lebar Dipasang di Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad di Banjarbaru

Headline9.com, BANJARBARU – Persiapan Tablig Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Banjarbaru semakin matang,… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.