Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. Gubernur Paman Birin Komitmen, Kalsel Masuk Daerah Terendah Inflasi di…

Gubernur Paman Birin Komitmen, Kalsel Masuk Daerah Terendah Inflasi di Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Langkah pengendalian inflasi yang terus dilakukan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menjadikan Kalsel salah satu provinsi terendah inflasi di Indonesia.

Bahkan, untuk regional Kalimantan, Kalsel memiliki inflasi paling rendah.

Keberhasilan Kalsel dalam mengendalikan inflasi ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri  virtual di Command Center Sekretariat Daerah Provinsi di Banjarbaru pada Senin (13/3).

Pada rakor itu, Gubernur Kalsel Paman Birin hadir melalui Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin. Selain itu tampak didampingi  Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel Saptono, Ketua Tim Harga BPS Kalsel Fachri, Manajer Bank Indonesia Wilayah Kalsel  Hildalia, Kabid Perlindungan dan Jaminan  Sosial, Dinas Sosial Kalsel Gusnanda, Kepala Bagian Kebijakan Biro Perekonomian Setdaprov Agus Salim, dan  pejabat terkait lainnya.




Dalam rakor yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir itu disebutkan pada data Februari lalu, Provinsi Kalsel masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi di Indonesia yakni 2,27 persen (y-o-y) sekaligus  provinsi  terendah inflasi di Kalimantan dibandingkan Provinsi Kalbar (2,56 persen), Kalteng (2,46 persen), Kaltara (2,33 persen), bahkan Kaltim (3,28 persen) yang berada di zona 10 tertinggi inflasi.

Secara nasional, inflasi sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin mengatakan, meskipun berada di posisi di bawah inflasi nasional dan masuk 10 daerah terendah, namun masih perlu ada beberapa tindakan upaya menekan lagi inflasi, khususnya terkait ada dua kabupaten di Kalsel yakni Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Utara yang mengalami harga cukup tinggi pada komoditas beras.

Selain itu, diharapkan kegiatan pasar murah di seluruh kabupaten kota untuk menekan inflasi, sesuai arahan kemendagri.

“Sebagaimana arahan Bapak Gubernur Paman Birin, untuk terus upaya mengendalikan inflasi di Banua akan dilakukan operasi pasar murah. Termasuk juga oeprasi pasar murah pada Ramadan ini atau menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” ujar Amin.

Baca Juga