Headline9.com, MARTAPURA – Lima hari menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, harga bawang merah dan ayam potong di pasar tradisional Martapura, Kabupaten Banjar, mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang, Ahur, mengungkapkan, sudah sepekan lalu harga bawang merah ditempatnya dijual seharga Rp40.000 per kilogramnya. Padahal, sebelumnya hanya dikisaran Rp27.000.
“Pekan ini, kami hanya mengambil 100 kilogram (kg). Kalau seharga Rp27.000 kemarin itu stok bawang merah kami mencapai 2 ton,” ujarnya, kepada sejumlah awak media, Jumat (5/4/2024).
Alasan melonjaknya harga bawang merah, kata dia, karena permintaan dari komoditas ini cukup tinggi di pasaran. Hanya saja, stok yang mereka miliki menipis sehingga penyebabkan harganya melambung naik. “Ini stoknya saja di tempat kita hanya sepikul. Selanjutanya, kita menyesuaikan ketersediaan yang datang dari Banjarmasin,” ungkap dia.
Sementara itu, pedagang ayam potong, Ida, mengaku, harga yang ia dagangkan sebelum memasuki lebaran Idul Fitri hanya Rp22.000. Tapi, sepekan ini harganya menjadi Rp27.000 alasannya karena harga ayam potong yang dijual distributor sudah naik.
“Naiknya sekitar Rp5.000 dan memang dari kandang yang sudah memberlakukan harganya segitu,” singkatnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al Habsyi, mengungkapkan, komoditas bawang merah memang saat melakukan sidak, Jumat (5/4/2024) pagi, mengalami kenaikan 40 persen. Sedangkan, dari ayam potong (pedaging), turut andil naik.
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nashrullah