Headline9.com, MARTAPURA – Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Gambut Barakat melonjak drastis pada H-4 menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Total Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang datang ke terminal ini, mencapai 58 bus per harinya. Jika dipersentasekan lebih dari 100 persen.
Koorsatpel Terminal Tipe A Gambut Barakat, Daniel Bernhard, mengungkapkan, berdasarkan hasil data monitoring yang dilaksanakan pihaknya di lapangan terhitung sejak H-7 jelang lebaran total penumpang memang mengalami kenaikan cukup drastis. Dibandingkan hari normal, range kedatangannya hanya berkisar antara 20 sampai 25 AKAP.
“Cuman kemarin, kita lihat trennya itu dari H-7, H-6, sampai H-5 jumlah kenaikannya ada. rangenya (keberangkatan dan kedatangan) yang biasanya sebanyak 25 AKAP naik menjadi 35 hingga 40 (bus). Memang kenaikannya ini bisa kita katakan sangat fantastis,” ujarnya, usai memantau aktivitas penumpang, Senin (8/4/2024) siang.
Berbeda dengan H-4 sampai H-3, ia merincikan, jumlah keberangkatan dan kedatangan AKAP ke terminal tersebut mengalami kenaikan lagi. Yang mana, total rata-ratanya sebanyak 58 unit bus. “Kalau misalkan kita bandingkan dengan H-6 dan H-5 untuk AKAP (bus) malah naik di atas 100 persen,” bebernya.
Meskipun arus mudik masih berlangsung hingga H-2 dan H-1 sampai masuknya lebaran, dirinya memastikan, H-3 jelang Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 masih menjadi puncaknya di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kabupaten Banjar.
“Kalau tahun sebelumnya, puncak arus mudik itu malah di H-4 dengan total keberangkatan dan kedatangan sekitar 47 unit AKAP. Tapi, 2024 sudah menyentuh 58 unit. Kalau kita komparasikan ada kenaikan sebesar 23 persen di 2023. Cuman kalau tahun ini, jumlah presentasenya naik jadi 200 persen dibandingkan hari-hari normal. Beda lagi, dengan H-6 dan H-5 itu naik sekitar 100 – 120 persen untuk jumlah unit bus datang dan berangkat,” tuturnya.
Kemudian total penumpangnya, hingga saat ini sudah mencapai 120 persen. Tercatat 6 dan 7 April 2024 atau dua hari sebelumnya dianggap sudah melebihi dari angka yang diperkirakan. Hal ini, katanya, bisa dilihat dari hari normal dan tahun sebelumnya. Hasil data presentase yang didapatkan berkisar antara 70 – 75 persen yang didominasi penumpang Kaltim, 25 persennya lagi berasal dari Palangkaraya (Kalteng) dan Pangkalan Bun (Kabupaten Kotawaringin).
“Jumlah kedatangan penumpang itu rata-rata dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 459 orang. Nah, H-4 naik lagi menjadi 1.089 orang dan itu khusus AKAP. Selanjutnya, H-3 kita menerima kedatangan penumpang sebanyak 1.206 orang jadi naik terus dan kami selalu pantau setiap harinya. Apabila ada penurunan grafik maka dipastikan puncak arus mudik lebaran tahun ini masuk di H-3 atau 7 April,” papar Daniel.
Sebaliknya, untuk puncak arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini, diprediksi bakal terjadi pada 13 sampai 14 April 2024 (Sabtu dan Minggu). Tanggal tersebut pun bisa menjadi estimasi puncak arus balik.
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nashrullah