1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Polres Banjar Siapkan 24 ekor Hewan Kurban, Kapolres: Dibagi Secara…

Polres Banjar Siapkan 24 ekor Hewan Kurban, Kapolres: Dibagi Secara Door to Door

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik, saat menyerahkan seekor sapi kepada masyarakat, Senin (17/6/2024) pagi.

Headline9.com, MARTAPURA – Sebanyak 24 hewan kurban dipotong pada momen Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024. Pemotongan tersebut berlangsung di Asrama Polisi (Aspol) Karangan Putih, Senin (17/6/2024) pagi.

Kegiatan yang berlokasi di Jalan Menteri Empat, Kelurahan Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar tersebut dihadiri sejumlah masyarakat dan seluruh jajaran dilingkungan Polres Banjar.

Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik, usai mengikuti salat Eid Idul Adha, mengungkapkan,  hewan kurban yang disiapkan itu nantinya akan dibagikan ke sejumlah lokasi. Termasuk, menyasar ke rumah warga yang layak menerima.

img 20240617 wa00541765738405800773035

“Kami akan salurkan ke wilayah sekitar gunanya agar tak terjadi kerumunan, makanya kita lakukan door to door. Semua daging yang dipotong-potong nanti kita bagikan,” ungkapnya, kepada awak media, di lokasi pemotongan.

BACA JUGA :  Pastikan Sembako Aman, Wabup Banjar Sidak Pasar Batuah

Dari 24 hewan siap potong ini, dirincikannya, ada pihaknya menyediakan 19 ekor sapi dan 5 ekor kambing. “Dari 19 sapi itu ada yang kita sumbangkan ke masyarakat,” beber Ifan.

Dilokasi kegiatan pemotongan hewan kurban, drh M Akbar Susanto, selaku petugas tim kesehatan hewan (keswan) dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, yang langsung melakukan pengawasan di lapangan, tak menemukan tanda-tanda mencurigakan alias kondisinya sehat.

BACA JUGA :  IKM Kertak Hanyar Buat 1500 Masker Kain Sasirangan

“Saat ini kondisinya sehat, aman dan layak konsumsi masyarakat,” katanya.

Dalam pengecekan tersebut, ada dua metode yang dilakukan tim keswan untuk memastikan layak dan keamanan konsumsi. Yakni ante mortem (pemeriksaan sebelum dipotong) dan post mortem (pemeriksaan setelah dipotong) dengan mengindentifikasi organ dan saluran pencernaan dari hewan kurban yang sudah dipotong.

“Memang biasanya yang kita temukan itu adalah cacing hati. Apabila tidak menyerang secara masif maka akan kita musnahkan sebagian jaringannya saja. Namun, bila semua organ terkena maka akan kita afkir secara keseluruhan,” tutupnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor      : Nashrullah

Baca Juga