Headline9.com, BATULICIN – Lingkup Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu ) dilatih penanganan kebakaran ringan.
Pelatihan sekaligus sosialisasi yang dibuka Bupati Tanbu HM. Zairullah Azhar, Jum’at (17/5/2024) di pendopo serambi Madinah Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin.
Sebagaimana dilaporkan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanbu Syaikul Ansyari, peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah unsur SKPD yang terdiri dari Dinas, Badan, Bagian dan Kecamatan maupun Kelurahan dengan jumlah 300 orang.
“Satu SKPD menurunkan 5 orang dengan 1 masing-masing punya tanggung jawab sebagai koordinator,” ucapnya.
Hal ini katanya adalah sebuah antisipasi yang dilakukan pihak SKPD sebagai garda terdepan, jika ada kebakaran ringan di kantornya, yakni dengan menggunakan alat seadanya, sebelum tim Damkar sendiri datang ketempat kejadian.
“Berdasarkan data kami, beberapa tahun lewat kantor Bupati Tanbu nyaris mengalami kebakaran kecil, dan ini perlu diwaspadai jangan sampai seperti daerah lain yang mana kantor Bupatinya pernah terjadi kebakaran besar,” ungkapnya.
Dihadapan peserta pelatihan Bupati Zairullah menyampaikan, esensi dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kemaslahatan orang banyak, tentunya menghindari musibah terjadi terutama kebakaran.
“Kegiatan yang dilakukan ini tampak sepele namun sangat mulia bila itu dilaksanakan, namun siapapun yang terlibat dalam kegiatan ini akan mendapatkan sesuatu luar biasa dari yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Zairullah meminta kepada peserta yang ikuti ini, penuh kesungguhanbdan bersyukurlah peserta ini terpilih mendapat kesempatan sebagai orang yang punya manfaat.
“Bukankah orang yang paling mulia itu adalah orang yang paling banyak manfaat bagi orang lain, meski belum ada kejadian namun kita sudah menjaga, maka itu sungguh luar biasa,” terangnya.
Zairullah mencontohkan bahwa kejadian yang luar biasa itu adalah kota Banjarmasin, sehingga telah memiliki pemadam ribuan hampir disetiap RT, bahkan sudah di akui sebagai pemadam terbanyak di dunia.
Dengan banyaknya pemadam ini, maka telah menunjukan sebuah karakter sosial di Kalimantan Selatan yang luar biasa .
“Tentu kita bersyukur dan harus kita lakukan secara sungguh-sungguh, dimana yang kita tidak paham selama ini, maka harus dipelajari, bahwa memadamkan api itu ada ilmunya beserta alatnya, tentang bagaimana memadamkan api yang sangat besar,” pungkasnya. (MHL)
