Headline9.com, MARTAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menggelar rapat gabungan antara Komisi II dan IV dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas P3AP2KB, Bappedalitbang, dan BPKPAD Kabupaten Banjar, di ruang rapat gabungan DPRD setempat, Rabu (29/5/2024) siang.
Agenda ini membahas terkait penanganan stunting dan anggaran stunting tahun 2023 dan 2024. Perihal, angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjar pada 2024 mengalami kenaikan sebesar 30,1 persen. Sedangkan, tahun 2023 hanya berada dikisaran 26,4 persen atau melonjak sebesar 3,7 persen. Alasan dilakukannya rapat gabungan tersebut karena juga ingin mendengar klarifikasi anggaran Rp118 miliar untuk penanganan dari stunting (kekerdilan).
Dihadiri sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemkab Banjar, di antaranya Dian Marliana, Nasrullah Shadiq, Akhamad Dzulyadaini. Sayangnya, Kadinkes Yasna Khairina berhalangan hadir dalam gelaran RDP dan membuat sejumlah anggota legislatif kecewa.
“Semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hari ini berhadir, kecuali Kepala Dinkes Kabupaten Banjar. Karena itu kita tunggu Kepala Dinkes untuk berhadir. Kalau perlu sampai subuh,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, H Gusti Abdurrahman (Antung Aman).
Menanggapi perihal tersebut, Sekretaris Dinkes Kabupaten Banjar, Gusti M Kholdani mengungkapkan, Kepala Dinkes Kabupaten Banjar memang mengetahui terkait agenda RDP gabungan di DPRD.
“Kepada Dinkes Kabupaten Banjar, Yasna Khairina tidak bisa berhadir karena mendapatkan penugasan dari Bupati untuk menghadiri rapat kerja kesehatan di Kota Banjarmasin. Karena itu saya bersama bidang terkait yang mewakili,” jelasnya.
Karena berdasarkan RDP gabungan harus menghadirkan Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, lanjut Kholdani, pihaknya sudah menghubungi Kepala Dinkes untuk berhadir dalam gelaran RDP gabungan tersebut.
“Kepala Dinkes Kabupaten Banjar bersedia berhadir. Namun, beliau meminta waktu, dan insya Allah segera meluncur ke DPRD Kabupaten Banjar untuk mengikuti gelaran rapat,” ungkap Kholdani yang memastikan siap menyajikan data yang dipinta anggota dewan.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah