Headline9.com, MARTAPURA – Bappedalitbang Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Tindak Lanjut Perhitungan Jabatan Fungsional (JF) Analis Data Ilmiah (ADI) yang dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang Banjar, Hanafi, mewakili Kepala Badan, didampingi Kabid Litbang dan Inovasi, Nuri Ansyari, pada Jumat (31/5/2024) pagi di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar, Martapura.
Hanafi mengucapkan terima kasih atas kehadiran delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengusul Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah. Ia menekankan agar perhitungan dilakukan dengan cermat berdasarkan data riil, serta memperhatikan pola karir bagi calon pemangku jabatan fungsional tersebut dan mencerminkan kebutuhan organisasi.
“Semoga perhitungan ini tepat dan sesuai, sehingga program dan kegiatan di masing-masing SKPD dapat berjalan dengan baik karena usulan jabatan fungsional tersebut sesuai dengan kebutuhan,” ujar Hanafi.
Nuri Ansyari, selaku moderator, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk mencapai pemahaman dan kesepahaman bersama. Ia mencatat adanya sedikit keterlambatan respon dari BRIN serta menyampaikan bahwa SKPD diberi kesempatan untuk memperbaiki usulan berdasarkan arahan dari rapat Zoom dengan BRIN pada 27 Mei sebelumnya.
Nurul Inayati dari Bagian Organisasi memaparkan beberapa hal penting, termasuk kebutuhan jabatan fungsional di lingkup Pemkab Banjar yang masih menunggu rekomendasi dari instansi pembina masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan Penyederhanaan Struktur Organisasi (PSO) yang harus segera dilaksanakan oleh Pemkab Banjar.
Perhitungan kebutuhan JF ADI dilakukan melalui desk secara langsung dengan SKPD untuk mencapai kesepakatan bersama antara Bagian Organisasi, BKPSDM, dan Bappedalitbang sebagai pengakomodir perhitungan JF ADI, serta SKPD sebagai pengusul. Hal ini penting untuk memastikan hasil perhitungan JF ADI yang akan diusulkan kembali ke BRIN sesuai dengan kebutuhan.
Hasil rapat tindak lanjut perhitungan JF Analis Data Ilmiah dan desk bersama SKPD pengusul menghasilkan perhitungan sementara yang akan diusulkan kembali ke BRIN untuk pengecekan terhadap usulan Pemkab Banjar. Dengan usulan JF ADI ini, diharapkan kebutuhan jabatan dapat memperoleh rekomendasi dari instansi pembina.
Rapat tindak lanjut perhitungan JF ADI ini dihadiri oleh delapan SKPD pengusul JF Analis Data Ilmiah, yaitu Bappedalitbang, DPUPRP, DKISP, DPMPTSP, DKUMPP, DKPP, DISDIK, dan BAKESBANGPOL, serta BKPSDM dan Bagian Organisasi Setda Banjar.
