Headline9.com, BARABAI– Bupati HST H Aulia Oktafiandi, letakan batu pertama pembangunan gudang penampungan lump di Unit Penglohan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Titian Panjang di Desa Pauh, Kecamatan Limpasu, HST, Rabu (17/7/2024).
Ini menjadi penanda dimulainya pembangunan gudang penampungan lump yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan untuk tingkatkan kualitas karet yang dihasilkan petani.
Dikatakan Aulia, meskipun harga karet mengalami pasang surut karena mengikuti harga dunia. Ia meminta agar para petani harus terus berupaya lebih keras supaya kualitas karet meningkat.
“Buktinya ini sudah kita bangunkan gudang penampungan lump sebagai tempat pengeringan,” katanya kepada awak media.
Yang jelas, keberadaan gudang penampungan lump ini diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian warga agar lebih baik lagi.
“Semoga perkebunan karet di wilayah ini bisa meningkat serta membantu masyarakat mengangkat harga jual karet mereka,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung menyampaikan untuk dapat meningkatkan kualitas dan produksi karet masyarakat, Pemkab HST telah memfasilitasi terbentuknya 15 Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).
Selain menjembatani para petani untuk memasarkan hasil karet, tempat itu juga berfungsi sebagai penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) pengolahan dan penyimpanan sementara hasil karet.
“Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan karet dan memperbaiki kualitas karet yang dihasilkan,” tukasnya.
Kesempatan ini juga diserahkan bantuan timbangan digital satu unit kepada UPPB Desa Pauh, UPPB Suka Maju Desa Hawang, UPPB Desa Abung Limpasu, UPPB Limbar Desa Limbar BAS, serta UPPB Usaha Maju Desa Muara Rintis BATARA. Diketahui, selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang penampungan lump juga dilakukan Pelatihan pengolahan hasil karet kepada masyarakat.
Reporter : Ahmad Farisal
Editor : Nashrullah
