Headline9.com, MARTAPURA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel memastikan kesiapannya dalam mendukung kelancaran kegiatan momen 5 Rajab dan Haul ke- 20 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau masyhur dikenal Abah Guru Sekumpul. Salah satunya, persoalan sampah baik sebelum dan sesudah pelaksanaan.
Sebagai langkah mematangkan persiapan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Hanifah Dwi Nirwana turut didampingi Kepala TPAS Regional Banjarbakula, Agung Sriyono bersama Kabid Pengelolaan Sampah dan B3 Disperkim LH Kabupaten Banjar meninjau titik kumpul armada pengangkut sampah di kawasan KSM Kayuh Baimbai, Desa Indra Sari, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (3/1/2025) sore.
“Dukungan kami pada momen 5 Rajab sekaligus Haul ke- 20 Syekh Muhammad Zaini Abdullah Ghani (Abah Guru Sekumpul) yang didatangi para jemaah dari berbagai dunia ini tentu menjadi perhatian besar kami terhadap antisipasi kontribusi timbulan sampah,”ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi penuh langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab Banjar yang juga telah menyiapkan armada pengangkut sampah baik menjelang, pelaksanaan hingga pasca Haul ke- 20 Abah Guru Sekumpul.
“Armada angkutan tersebut saat ini juga tengah disiagakan dan selanjutnya akan digunakan untuk pengangkutan sampah. Dititik lokasi KSM Kayuh Baimbai – TPS3R ini akan dilakukan pemilahan dan residunya nanti langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional Banjarbakula,” paparnya.
Pengiriman sampah ke TPAS Regional Banjarbakula, dipastikannya tidak dikenakan tipping fee. “Jadi, kami ada memasang 68 stiker di dump truck. Artinya saat armada itu menyetorkan sampah ke TPAS Banjarbakula tidak dikenakan biaya alias gratis sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelaksanaan kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul. Kalau Sampah domestik tetap dikenakan tipping fee,” katanya.
Sementara dukungan lain dari Pemprov Kalsel, tutur Hanifah, pihaknya lebih kepada mengerahkan dukungan melalui imbauan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang melibatkan sukarelawan dalam pelaksanaan tersebut.
“Kami juga mengimbau dan memastikan pasca kegiatan sampah-sampah di jalan protokol akan dilakukan aksi bersih-bersih bersama dan ini sudah kami sampaikan ke DLH kabupaten/kota yang terlibat dalam kegiatan ini,” benernya.
Sementara tantangan terbesar yang tengah dihadapi pihaknya saat ini adalah tingginya intensitas hujan. Namun, hal itu ia pastikan sudah dapat diantisipasi dengan menggunakan transportasi yang lebih mudah dan efesien.
“Dari relawan sudah mengkondisikan setiap titik juga akan disediakan kantong plastik dan tempat sampah, selain itu kita juga menerjunkan kendaraan roda tiga untuk lebih mudah mengambil jalur yang agak lengang secara estafet dan selanjutnya dibawa ke TPAS Banjarbakula. Kami juga berharap para jemaah yang mengikuti Haul ke- 20 ini bisa saling mendukung untuk sama-sama menjaga kebersihan,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah armada pengangkut sampah dalam pelaksanaan Haul ke- 20 Guru Sekumpul tersebut dikerahkan mencapai 68 unit. Di antaranya roda tiga 25 unit dan 43 unit truk. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari Pemko Banjarmasin sebanyak 11 mesin kompayer serta tambahan 30 personel dari pasukan kebersihan Tanah Laut.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah