Headline9.com, MARTAPURA – Polres Banjar menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan rumah tahanan (rutan), di Mapolres Banjar, pada Kamis (25/7/2024) siang.
Usai menggelar Groundbreaking, Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution, mengungkapkan, dibangunnya proyek ini berdasarkan kondisinya yang tak layak lagi difungsikan. Ditambah, ruangan rutan yang sudah dianggap over kapasitas.
“Kalau melihat yang ada ini sudah tak layak huni karena sebelumnya cukup menampung 30 orang dengan 6 blok dan ukurannya hanya sekitar 3 x 3 meter persegi. Namun apabila jumlah tahanannya banyak bisa 80 – 100 yang menunjukkan kondisinya sudah tak layak. Jika pembangunan rutan ini berhasil selesai maka total daya tampungnya bisa 100 orang cukup,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Mengingat daya tampungnya hingga mencapai ratusan orang tersebut, kata dia, bisa dibagi beberapa blok di dalamnya. Tak hanya itu, nantinya juga ada klinik dokkes dan kantor Saptahti Polres Banjar.
“Nanti ada blok untuk ruangan laki-laki dewasa, blok perempuan, dan juga ada blok tahanan anak-anak dan bagian ruangan juga dimanfaatkan untuk menjemur. Artinya soal keamanan, kesehatan dan kenyaman semuanya udah kita diskusikan dengan konsultan perencana dan penyedia,” paparnya.
Sesuai timline (jadwal) rampung bangunan, sebut Faisal, pada 27 November dan prosesi serah terima hibah dari Pemkab Banjar ke Polres Banjar akan dilakukan pada awal Desember tahun 2024. Berkaitan dengan tahanan, sementara dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IB Banjarbaru.
“Tiga minggu lalu kami sudah memindahkan tahanan sebanyak 37 orang dari Polres Banjar ke Lapas IIB Banjarbaru,” paparnya.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Banjar, Achmad Dzulyadaini, mengatakan, proyek pembangunan ini memang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.
“Dananya bersumber dari APBD yang dihibahkan tahun 2024 untuk Polres Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar,” ungkap Dzul (sapaan akrab) yang masih aktif menjabat sebagai Kepala BPKPAD Kabupaten Banjar.
Mengenai pagu anggaran pembagunan rutan, beber Dzul, teranggarkan sebesar Rp5 miliar. “Alokasinya memang Rp5 M tapi nilai kontraknya sebesar Rp4,8 miliar lebih dan target rampung 27 November dan mulainya pelaksanaan Juli 2024,” bebernya.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi, mengatakan, untuk pengerjaan dilaksanakan hingga 150 hari kalender.
Berdasarkan Surat Pemerintah Mulai Kerja (SPMK), ia mengatakan, sudah 1 Juli lalu. “Sudah tiga pekan sampai hari ini. Alat berat yang datang itu sudah masuk dalam SPMK dan kita pastikan seluruhnya masih berjalan lancar tanpa kendala,” katanya.
Berdasarkan papan proyek, anggaran yang dikucurkan Pemkab Banjar sebesar Rp4.879.422.300 yang dikerjakan CV Dwi Karya Perkasa dengan nomor kontrak: 06.01.08/A1/PPK-CK/BG-L/DPUPRP/2024 dan dengan waktu pemeliharaan 180 hari.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
Headline9.com, BARABAI - Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai ikut serta memeriahkan Barabai Expo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pengundian secara online… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
This website uses cookies.