Headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin, menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 dalam rapat paripurna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada Senin, 15 Juli 2024. Aditya mengungkapkan proyeksi APBD Banjarbaru tahun ini mencapai Rp1,5 triliun, dengan kenaikan tahunan sekitar 10 persen.
Menurut Aditya, fokus utama Pemko Banjarbaru adalah belanja modal dan pembangunan infrastruktur. Ia menyebutkan beberapa proyek yang menjadi prioritas, termasuk pengaspalan jalan, pembangunan drainase, serta pembangunan kantor dan sarana prasarana.
Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, menjelaskan bahwa KUA PPAS untuk tahun 2024 pada tahap awal hampir sama dengan tahun sebelumnya. PAD diperkirakan sekitar Rp320 miliar, sementara belanja modal mencapai Rp1 triliun. Program prioritas Pemko Banjarbaru meliputi mitigasi banjir dan penanganan stunting.
Fadli menyoroti alokasi anggaran terbesar untuk tiga SKPD: Dinas PUPR dengan hampir 30 persen, Dinas Pendidikan 20 persen, dan Dinas Kesehatan 10 persen. Ia menegaskan bahwa anggaran yang tidak bermanfaat bagi masyarakat akan dipindahkan ke SKPD yang membutuhkan bantuan lebih.
Fadli juga menargetkan penyelesaian pembahasan KUA PPAS untuk tahun 2025 sebelum akhir masa jabatan anggota DPRD 2019-2024, dengan harapan peningkatan PAD dari Rp320 miliar menjadi Rp350-400 miliar untuk mendukung kegiatan belanja daerah.
