Paman Birin Disambut Meriah di Desa Tajau Landung Meski Hujan

Headline9.com, Banjar – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, atau Paman Birin, bersama Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah (Acil Odah), disambut meriah oleh warga Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar pada Sabtu (6/7/2024) sore. Meskipun hujan, antusiasme warga tetap tinggi untuk menyambut kedatangan Paman Birin di depan Masjid Jami Darul Faa’izin dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Syafa’atul Ikhwan.

Rombongan Paman Birin disambut dengan kesenian sinoman hadrah oleh grup Darul Huda yang terdiri dari anak-anak muda berpeci putih. Kehadiran Paman Birin dan Acil Odah di lokasi acara langsung diserbu oleh warga yang antusias untuk bertemu.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, jajaran Forkopimda Kalsel, dan pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin dan Acil Odah, didampingi Dirjen PKTLK LHK Hanif Faisol, menyerahkan berbagai bantuan, termasuk 1.000 paket sembako, intensifikasi tanaman karet senilai Rp 1,5 miliar, benih kopi dan herbisida senilai Rp 324,4 juta, Chopper Rumput Zurit senilai Rp 39 juta, serta tas ransel dan seragam sekolah. Selain itu, bantuan BUMDes masing-masing senilai Rp 45 juta diberikan kepada Desa Sungai Tanipah dan Desa Penggalaman.

Gubernur Paman Birin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Turdes ke-10 ini telah memasuki hari keenam, dengan berbagai rintangan dan hambatan yang dihadapi, termasuk panas, hujan, serta jalanan terjal di kawasan perbukitan dan hutan Meratus. “Perjalanan kita sudah memasuki hari keenam, 6 hari 6 malam. Akhirnya tim Turdes ke-10 tiba di Desa Tajau Landung,” ucap Paman Birin di depan panggung.

Paman Birin menekankan bahwa desa-desa di Kalimantan Selatan semakin maju dan berkembang berkat kerja keras semua pihak. Sejak 2016, jumlah desa tertinggal telah berkurang secara signifikan, dan pada 2024 ini, tidak ada lagi desa tertinggal di antara 1.438 desa di 154 kecamatan. Saat ini, 844 desa berstatus maju dan 808 desa dalam fase desa mandiri.

Menurut Paman Birin, keberhasilan ini bukan hanya hasil dari Turdes, tetapi juga berkat kolaborasi antara berbagai stakeholder, serta kerjasama dan gotong-royong antara warga, pemerintah daerah, dan pusat.

Bupati Banjar Saidi Mansyur, melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar (DPRKPLH) Ahmad Baihaqi, menyampaikan bahwa kegiatan Turdes ini merupakan program strategis dalam mengembangkan desa. Pihaknya sangat mendukung seluruh kinerja yang dilakukan oleh jajaran SKPD Provinsi Kalsel.

Baihaqi berharap, melalui Turdes ini, semangat perbaikan ke depan dapat ditingkatkan bagi seluruh sektor di Banua, untuk memajukan desa-desa dalam pembangunan daerah masing-masing.