Headline9.com, BANJARBARU – Terjawab sudah. dr Diauddin akhirnya terjun ke dunia politik mendampingi Saifullah Tamliha.
Dirinya menyatakan siap berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 sebagai bakal calon (bacalon) Wakil Bupati Banjar.
Itu juga ditandai bukti penyerahan SK rekomendasi dukungan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Kalsel oleh Rudy Ariffin kepada Diauddin, di salah satu hotel ternama di Banjarbaru, Kamis (15/8/2024) sore, yang disaksikan seluruh kader DPC PPP kabupaten/kota.
Saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Diauddin yang turut didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar, HM Rofiqi itu mengaku siap berpasangan dengan Syaifullah Tamliha.
“Kita siap berpasangan dengan pak Syaifullah melaju untuk berkontestasi di Kabupaten Banjar. Untuk itu, pak Syaifullah sedang berada di Jakarta mengurus rekemondasi partai yang lain,” ungkapnya.
Diauddin yang masih aktif menjabat Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini siap melepaskan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024.
“Kita ikuti prosedur itu dan saat pendaftaran nanti akan melampirkan surat pengundurkan diri setelahnya ditetapkan calon nanti juga diserahkan SK pengundurun diri. Yang jelas, saya siap untuk maju dalam Pilkada ini mudah-mudahan tidak ada perubahan yang berarti,” paparnya.
Ditanya apakah Gerindra Kabupaten Banjar juga mendukung? Ia berkata. “Silahkan tanya langsung sama beliau (HM Rifoqi, red),” katanya sambil tersenyum lebar sesi diwawancara.
Tak hanya DPW PPP Kalsel. Partai Gerindra Kabupaten Banjar seakan juga memberi sinyal dukungan kepada dr Diauddin dan Syaifullah Tamliha, terlihat dalam pernyataannya kepada sejumlah awak media.
Tapi, hal itu ditepis HM Rofiqi,”kebetulan dr Diauddin ini kan merupakan sepupu saya,” bebernya.
Jika kalau Gerindra mendukung, menurut politisi yang berhasil melenggang ke DPR RI tersebut syaratnya hanya dua kata yakni siap dan laksanakan. “Semuanya masih berproses di DPP kita lihat nanti prosesnya seperti karena mekanismenya DPC hanya mengusulkan ke DPD nanti dari sana baru ke DPP. Yang jelas, harus ada jiwa patriot, jiwa berjuang dan ingat Gerindra itu partai militan,” kata dia yang kesannya mengarah ke dr Dia dan Syaifullah Tamliha.
Ia menilai putra daerah lebih cocok memimpin Kabupaten Banjar. “Biasanya darah itu lebih kental daripada air, bagi saya penjajahan di atas Bumi Banjar baik penjajahan secara ekonomi termasuk penjajahan terhadap lainnya harus dihapuskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” tukasnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah