HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Penggunaan bantuan operasional sekolah (BOS) seharusnya dilaksanakan transparan dan Akuntabel. Pemerintah Pusat telah membuat aplikasi yang disosialisasikan oleh BPKAD Banjar di Aula Barakat, kemarin. Aplikasi itu berguna untuk menyusun Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Dana Bos.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nyoman Yudiana yang mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, bimtek sangat penting untuk pengelola dana Bos. Cara ini berguna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Bos untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Banjar.
Oleh karena itu Nyoman Yudiana berpesan, para pengelola Bos mengikuti dengan serius Bimtek Penggunaan Aplikasi Dana Bos. Aplikasi sangat memudahkan para pengelola Dana BOS untuk membuat Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akuntabilitas dan Transparan. Tentunya menghindarkan masalah hukum bagi pengelola Dana Bos di Kabupaten Banjar.
Sementara Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Zulyadaini menjelaskan, bimtek diikuti 140 pengelola Dana Bos di Kabupaten Banjar. Adapun, narasumber dari Pemerintah Kota Bekasi yaitu Asep Pipin Hanapi. Kota Bekasi dikenal terbaik dalam penggunaan aplikasi Dana Bos di Indonesia.
Kemudian, Asep Pipin Hanapi menjelaskan, penggunaan Aplikasi Dana Bos ini sangat mudah dan dapat mempermudah para pengelola Dana Bos di Seluruh Indonesia. Dalam pengaplikasiannya pengelola dana Bos hanya perlu mengupload laporan belanja, berkas, jurnal atau Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ).
Semua sudah tersedia pada aplikasi tersebut dan terintegrasi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
Penulis : muhammad SAIRI
