Headline9.com, MARTAPURA – Proyek pengadaan seragam anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Banjar untuk pengamanan Pemilu 2024 sebesar Rp5,1 m diduga bermasalah.
Dari data yang berhasil dihimpun headline9.com, dari Surat Pesanan (SP) No 01/PPK_KATALOG-PAKAIAN/2024,
TANGGAL 25 APRIL 2024, Satpol PP Kabupaten Banjar, memesan paket baju Limas sebanyak 2.950 set, kepada CV Jodion Unggul Perkasa.
Dari surat pesanan tersebut diketahui harga pakaian Linmas sebesar Rp1.744.000 per set. Total harga dari seluruh pesanan sebesar Rp5.144.800.000.
Dalam SP tersebut juga tertuang klausul barang yang dikirimkan penyedia ke alamat Kantor Satpol PP di Jl. P. Hidayatullah No. 5 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, dari data yang di terima headline9.com terkait packing list dari CV Jodion Unggul Perkasa, tertera tanggal kirim 24 Juni 2024, dengan jumlah barang sebanyak 2.681 set.
Dari SP Satpol PP Banjar dan surat packing list dari perusahaan penyedia, terjadi perbedaan sebangak 269 set pakaian. Namun, kantor Satpol Pp tetap membayar sebesar surat pesanan tersebut.
Sementara itu, Kepada Bidang Linmas Pol PP Kabupaten Banjar Yudi Hartana, saat di konfirmasi ke kantornya ternyata tidak berada di tempat dan sedang mengikuti Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim).
“Iya Pa Yudinya sedang ikut Diklatpim,” ujar salah satu petugas jaga di Kantor Satpol PP Kabupaten Banjar.
Adanya kegiatan Diklatpin ini juga dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, Erni Wahdini. Menurutnya pihak memang sedang melaksanakan diklatpim III
“Iya benar, sedang digelar Diklatpim III,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui whatsapp.
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nashrullah
