1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Terbaik P2DD 2024 di Rakornas Digitalisasi…

Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Terbaik P2DD 2024 di Rakornas Digitalisasi Daerah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, menerima penghargaan sebagai Provinsi Terbaik dalam Program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Rapat Koordinasi Nasional P2DD 2024 yang berlangsung di Jakarta, pada Senin (23/9).

Penghargaan ini diterima oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Muhammad Farhan, yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Muhammad Farhan mengungkapkan, keberhasilan Kalsel sebagai TP2DD Terbaik di Kalimantan tidak terlepas dari dukungan Gubernur Paman Birin, yang konsisten menekankan pentingnya digitalisasi sistem pembayaran untuk masyarakat dan pelaku usaha, termasuk UMKM di daerah tersebut.

BACA JUGA :  Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Banjar Laksanakan Operasi Pekat

Gubernur Paman Birin menjelaskan bahwa digitalisasi pembayaran berfungsi untuk mempercepat arus transaksi, mengurangi biaya administrasi, dan meminimalkan risiko kebocoran serta penyalahgunaan dana. Selain itu, ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendukung inklusi keuangan, dengan menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem perbankan konvensional.

Penghargaan ini menambah koleksi prestasi Kalsel, setelah sebelumnya meraih Bank Indonesia (BI) Award sebagai Implementasi QRIS Terbaik se-Kalimantan pada 2023.

Di samping Kalsel, penghargaan TP2DD Provinsi Terbaik 2024 juga diterima oleh Provinsi Riau (Wilayah Sumatera), Provinsi Jawa Barat (Wilayah Jawa Bali), Provinsi Sulawesi Selatan (Wilayah Sulawesi), dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Wilayah Maluku dan Papua).

BACA JUGA :  Agustus, Kalsel Target Swab Massal 10 Ribu Orang

Menko Airlangga Hartarto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan daerah, yang saat ini telah diimplementasikan oleh 87,9% atau 480 pemerintah daerah. Ia juga mendorong penguatan peran Bank Pembangunan Daerah dalam mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menambahkan bahwa digitalisasi keuangan daerah berkontribusi pada kemajuan ekonomi di berbagai wilayah. Ia berharap sinergi antar pihak dapat mempercepat transformasi digital yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga