Headline9.com, BANJARMASIN – Balai Karantina Indonesia (Barantin) memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan para pelaku usaha di sektor peternakan, perikanan, dan pertanian untuk melindungi sumber daya hayati di wilayah Kalimantan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) dari ancaman hama dan penyakit.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ahmad Bagiawan, menyatakan dukungannya terhadap peran strategis Barantin. Gubernur menekankan bahwa Barantin, yang didirikan pada 2023 oleh Presiden Joko Widodo, memainkan peran penting dalam melindungi sumber daya hayati dari ancaman eksternal serta mendukung perdagangan internasional.
“Barantin harus menjadi jembatan dalam akses ekspor dan fasilitator untuk memastikan komoditas pertanian, perkebunan, dan perikanan memenuhi standar internasional,” kata Paman Birin saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Swissbell Hotel, Banjarmasin, Selasa (25/9).
Paman Birin juga mengajak pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk bekerja sama dalam mendorong ekspor produk dari Kalimantan Selatan secara berkelanjutan. Dia berharap kegiatan ini dapat membuka akses pasar global bagi produk-produk daerah.
Plt. Sekretaris Utama Barantin, Bambang, menambahkan bahwa Barantin berperan penting dalam memastikan bahwa hama dan penyakit tidak menyebar dari Indonesia ke negara lain. Kalimantan Selatan, sebagai gerbang menuju IKN, akan menghadapi peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan, yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
“Barantin tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga sumber daya hayati di Kalimantan,” tutup Bambang.