Categories: Banjar

Dokter Spesialis Sepi Peminat, BKPSDM Banjar: Usulan PPPK Sudah Sesuai Anjab dan ABK

Headline9.com, MARTAPURA – Formasi tenaga kesehatan (nakes) untuk spesialis dokter yang penempatannya dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar sepi pelamar.

Sejak diumumkannya pendaftaran pada 19 Agustus – 2 September 2024 lalu oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) peluang tersebut rupanya tetap saja tak bergeming.

“Ada empat yang kosong yakni tenaga spesialis dokter dan ini belum terisi bahkan tidak ada pendaftar sama sekali,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Erny Wahdini, saat ditemui awak media, belum lama tadi.

Ia mengatakan tidak ada perpanjangan masa pendaftaran. “Ya mau tidak mau kosong, kecuali memang ada kebijakan dari pusat mungkin boleh dialihkan ke formasi lain. Tapi ini kan memang tidak ada (kosong),” ungkapnya lagi.

Padahal, tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk Kabupaten Banjar sendiri sebanyak 22 orang. Sementara teknis 12 orang dan saat ini tengah memasuki tahapan seleksi administrasi. Jika ditotalkan secara keseluruhan baik teknis dan kesehatan berjumlah sebanyak 34 orang.

“Setelah itu kita masuk tahapan selanjutnya yaitu Computer Assisted Test (CAT). Akan tetapi kita masih menunggu jadwalnya dan belum ditentukan oleh panitia seleksi nasional (papelnas),” ucapnya.

Sementara untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibutuhkan OPD jumlahnya 1.166. Terdiri dari tenaga pendidik (guru) 335 orang, teknis sekitar 335 dan kesehatan 496 orang. Pendaftaran ini dimulai tertanggal 1 hingga 20 Oktober 2024. “Memang angka kebutuhan kita sebenarnya kan di atas 3.000an. Tapi kemampuan daerah kita untuk pengusulan hanya 1.200 orang,” papar Erny.

Terkait usulan formasi PPPK, ia memastikan sudah sesuai analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang merupakan kewajiban OPD untuk menyusun. Hal ini merupakan pedoman kerja yang dinamis dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja. Itu pula sebagai dasar Menpan RB dalam memberikan lowongan formasi PPPK.

“Insya Allah pengusulan yang dilakukan SKPD untuk perekrutan PPPK sudah sesuai Anjab dan ABK. Meskipun jumlah tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan yang ada disetiap SKPD ya paling tidak prioritasnya tercukupi,” tukasnya.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

3 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

7 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.