HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Bimbingan Teknis Kebutuhan Pasca Bencana (jitu Pasna) Rabu (30/10) di Aula BPBD Kabupaten Banjar.
Kegitana tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum Politik Ahmad Suprapto, yang dalam sambutannya mengatakan, pihak pemerintah sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya bimbingan teknis ini yang merupakan sebagian kebutuhan pasca bencana atau jitu pasna yang difasilitasi oleh badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Banjar.
“kita ketahui bersama bahwa wilayah kabupaten Banjar mempunyai kerawanan terhadap bencana baik itu kebakaran hutan dan lahan banjir angin puting beliung tanah longsor serta kekeringan atau krisis air bersih, sebagaimana penyelenggaraan dan rekonstruksi merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana yang didalamnya dalam pelaksanaannya harus selaras dengan rencana pembangunan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” Ucapnya.
Dikatakannya, kajian kebutuhan pasca bencana atau jitupasna adalah suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penelitian akibat analisis dampak dan perkiraan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pengkajian dan penelitian meliputi identifikasi dan perhitungan kerusakan dan kerugian fisik dan non fisik yang menyangkut aspek pembangunan manusia perumahan atau pemukiman infrastruktur ekonomi sosial dan lintas sektor sedangkan analisis tanpa melibatkan tinjauan keterkaitan dan nilai agregat dari akibat bencana dan implikasi umumnya terhadap aspek aspek fisik dan lingkungan perekonomian sosial budaya politik dan tata pemerintahan yang mendukung terwujudnya susunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang baik
“Maka diperlukan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pengkajian kebutuhan pasca bencana secara tepat cepat dan terpadu dengan itu perlu adanya transfer pengetahuan tentang mekanisme pengkajian kebutuhan pasca bencana dengan adanya kegiatan in, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta bimtek di beberapa instansi lingkup pemerintah kabupaten Banjar dalam hal penyusunan kajian kebutuhan pasca bencana,”Ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Irwan Kumar mengatakan, kegitan ini setiap tahun selalu digelar oleh BPBD, yang melibatkanbeberapa SKPD dan pihak kecamatan.
“Karena kita menginginkan dari semua SKPD bisa membantu jika terjadi musibah, baik itu musibah tanggap bencana maupun pasca. Maka akan memerlukan perhitungan dan kajian. Jadi jika sudah ada kajian dan perhitungan pemerintah bisa menyiapkan anggaran jika terjadi bencana.,” katanya.
Karena akibat musibah bencana alam lanjut Kumar, bisa saja berdampak terhadap rumah warga, sekolah dan lainnya, karena itu nanti tim jitu pasna ini dapat dengan cepat melakukan pengajian dan perhitungan.
Penulis M Sairi