Headline9.com, JAKARTA – Bareskrim Polri menyita kembali aset hasil ungkap kasus perjudian online senilai Rp13,8 miliar yang dikendalikan melalui jaringan dari China.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji menyebut jika kasus ini merupakan hasil pengembangan dari penyidik, yang sebelumnya aparat kepolisian juga telah menyita aset judi online (judol) ini senilai Rp70 miliar dari para tersangka yang diamankan.
“Penyidik Bareskrim Polri kembali menyita aset tersebut senilai Rp13,8 miliar pada Jumat, 8 November 2024 lalu,” ungkap Himawan.
Aset ini disita, kata dia, setelah tim penyidik Bareskrim Polri melakukan pendalaman kasus terhadap aliran dana melalui aktivitas judi online melalui situs website Slot8278.
“Ini merupakan situs judi online (judol) jaringan internasional yang dikendalikan oleh warga negara China. Tim penyidik juga menemukan keterlibatan beberapa pihak. Termasuk penyedia jasa pembayaran yang memfasilitasi operasional dari situs judol tersebut,” bebernya.
Hingga akhirnya, tim penyidik berhasil mengamankan dua tersangka yang merupakan bagian dari penyedia jasa pembayaran yang digunakan untuk memfasilitasi opresional dari situs website judol slot8278. “Kedua pelaku yakni FH dan AF saat ini sudah kami tahan di rutan Bareskrim Polri dengan menyita barbuk ditangan mereka senilai Rp13,8 miliar,” katanya.
Ia menegaskan akan terus melakukan pengembangan kasus dan melacak keberadaan aset lainnya yang masih tersebar dan terintegrasi dengan berbagai akun dan penyedia jasa pembayaran terhadap situs ini.
“Langkah penyitaan aset ini diharapkan dapat menekan perkembangan situs judi online di Indonesia serta dapat memutus rantai kejahatan siber yang kerap memanfaatkan teknologi untuk aktivitas ilegal. Ini juga merupakan upaya penegakan hukum sebagai bentuk respon cepat dari komitmen Polri untuk melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Presiden Prabowo terkait pemberantasan perjudian,” paparnya.
Berdasarkan hasil pengembangan tim penyidik, setidaknya jumlah korban judol di Indonesia diperkirakan mencapai 85 ribu orang. “Operasi ini merupakan tindakan tegas Bareskrim Polri, mengingat banyaknya korban dari kalangan masyarakat yang terjerat dalam perangkat perjudian online (judol),” paparnya.
Ditangan Bareskrim Polri, sebanyak tujuh operator Slot8278 diamankan. Mereka terdiri dari 6 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 dari Warga Negara Asing (WNA). Inisial para pelaku di antaranya RA, FQ (WNA), AF, RH, RAP, HJ, FH, HAJ, CAS dan EL.
Dari hasil penyitaan petugas, total barang bukti aset yang terkumpul mencapai Rp83,9 miliar atau hampir Rp84 miliar. Bisnis terlarang ini dikendalikan WNA asal China.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
Headline9.com, MARTAPURA - Beredar kabar jika bakal ada aksi demo dari organisasi mahasiswa menuntut membatalkan… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar menyatakan jumlah surat suara yang rusak… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar kerahkan 250 personel dalam pengamanan debat publik calon Bupati dan… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Debat pasangan calon (paslon) Bupati - Wakil Bupati Banjar digelar Selasa (12/11/2024)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin mengabulkan gugatan Sekdakab Banjar HM Hilman… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah kembali dapat tambahan modal berupa… Read More
This website uses cookies.