Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) mengadakan Sarasehan Pemuktahiran Pendataan Keluarga 2024 (PK-24) pada Selasa (12/11/2024) di Aula Gawi Sabarataan. Acara ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan data verifikasi dan validasi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) dalam mendukung pembangunan daerah.
Sarasehan ini dibuka oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Hj. Nurliani, yang menyampaikan pentingnya data kependudukan dan keluarga sebagai dasar kebijakan pembangunan di Banjarbaru. “Pemutakhiran data kependudukan dan keluarga harus dilakukan setiap tahun sebagai acuan dalam pengendalian program, pembangunan keluarga, hingga perencanaan keluarga,” jelas Hj. Nurliani, yang akrab disapa Bunda Nunung.
Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Erma Epiyana, menambahkan bahwa sarasehan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman akan pentingnya data keluarga yang valid dan akurat. Data ini, menurutnya, akan menjadi peta sasaran bagi berbagai program pembangunan pemerintah serta lintas sektor. “Proses verifikasi dan validasi data KRS di Banjarbaru dilakukan melalui pemutakhiran langsung di lapangan, wawancara, dan observasi,” ujarnya.
Sarasehan ini diikuti oleh perangkat daerah, instansi vertikal, dan mitra kerja pemerintah, dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Kalsel dan Bapperida Kota Banjarbaru.