Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Rabu (4/12/2024) pagi. Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala SKPD, tim pakar, dan perwakilan pengelola program gizi dari puskesmas.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, selaku Ketua TPPS Kabupaten Banjar, menjelaskan bahwa rakoor ini bertujuan mengevaluasi program penanganan stunting, merancang langkah ke depan, dan membahas aspek teknis untuk mendukung percepatan penurunan stunting di daerah.
“Rakoor ini memfokuskan verifikasi kondisi sasaran audit kasus stunting di beberapa kecamatan, yakni Martapura, Martapura Barat, Astambul, Karang Intan, Beruntung Baru, dan Sambung Makmur,” jelasnya.
Habib Idrus berharap kegiatan ini mampu mengidentifikasi faktor risiko stunting serta memberikan arah kebijakan yang lebih terarah dalam pencegahannya. “Peserta juga diharapkan mendapatkan wawasan baru dari para pakar sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam tugas mereka,” tambahnya.
Hasil rakoor akan ditindaklanjuti dalam kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting 2 Kabupaten Banjar, sebagai langkah strategis untuk menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada SKPD terkait.
Selain diskusi teknis, acara ini juga diisi dengan penyerahan bingkisan kepada ibu hamil dan menyusui sebagai simbol dukungan dalam upaya pencegahan stunting.
Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinkes, Kepala DPMD, serta tim pakar stunting turut hadir memberikan masukan dalam rakoor tersebut. Penekanan pada kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu mempercepat pencapaian target bebas stunting di Kabupaten Banjar.
