Headline9.com, MARTAPURA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gambut 7, Kabupaten Banjar, terpaksa merumahkan muridnya, Kamis (16/1/2025) siang, karena luapan air rawa memasuki ruang kelas.
Satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar itu berlokasi di Jalan Ahmad Yani kilometer (KM) 14,5 tepatnya berada di kawasan permukiman warga di Gang Antasari, Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kepala SDN Gambut 7, Norlaila, mengungkapkan kondisi ini terjadi hampir satu pekan.
Alasan dirumahkan peserta didiknya lantaran khawatir timbulnya penyakit ketika dipaksakan untuk masuk secara luring. Sehingga, secara sementara pelaksanaannya belajar mengajar dilakukan dalam jaring (dalam jaringan).
“Banjir di sekolah ini sudah hampir sepekan. Kalau siswa kita sudah tiga hari belajar di rumah secara daring. Hari sebelumnya tidak begitu, hari ini memang airnya naik,” ungkapnya.
Sekolah yang memiliki 177 peserta didik dengan memiliki 11 tenaga pengajar ini diketahui tiap tahunnya menjadi langganan banjir sejak 2021 ketika memasuki musim penghujan.
“Yang kita khawatirkan genangan air ini kurang sehat karena ada sampah dan sebagainya. Takutnya kalau dipaksa masuk sekolah bisa menimbulkan macam penyakit misalnya gatal-gatal,” benernya.
Ia berharap kelas yang kondisinya saat ini terendam banjir bisa mendapat perhatian dari Disdik Kabupaten Banjar. Lantai berbahan kayu ini perlu mendapat rehabilitasi dari instansi terkait. “Sebagian lantainya memang sudah ada yang ditinggikan, semoga ruang kelasnya yang lantainya masih rendah dapat perbaikan,” tutupnya.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah