Jumat, April 25, 2025
BerandabpnMenteri ATR/BPN Usulkan Kerja Sama Dengan Kementerian Transmigrasi, Bangun Program One Map...

Menteri ATR/BPN Usulkan Kerja Sama Dengan Kementerian Transmigrasi, Bangun Program One Map Policy

Headline9.com, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengusulkan kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi dalam rangka menyukseskan program Kebijakan Satu Peta (One Map Policy).

Hal ini bertujuan untuk menuntaskan berbagai persoalan batas tanah di kawasan transmigrasi, khususnya yang melibatkan tumpang tindih lahan.

“Kita akan selesaikan tiga hal dengan One Map Policy ini, pertama, peta kawasan batasan transmigrasi dengan hutan dan Areal Penggunaan Lahan (APL) lainnya. Kedua, peta bidang tanah di kawasan transmigrasi, dan ketiga, masalah tumpang tindih,” ungkap Menteri Nusron dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

BACA JUGA :  BPN Banjarbaru Ikuti Rapat Daring, Bahas Soal Tindak Lanjut Pendapatan Di terima 2015 - 2024
img 20250201 wa00864227638338697272054

Untuk mewujudkan Kebijakan Satu Peta, Kementerian ATR/BPN telah menjalankan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP), yang sebelumnya melibatkan Kementerian Kehutanan.

Kini proyek tersebut akan diperluas dengan melibatkan Kementerian Transmigrasi dengan tujuan untuk meminimalkan potensi konflik antar instansi, terutama terkait dengan sertipikasi di kawasan transmigrasi.

BACA JUGA :  BPN Banjarbaru Sabet Penghargaan Dari Pemprov Kalsel

Dalam mewujudkan Kebijakan Satu Peta, Menteri Nusron mengungkapkan pemerintah telah mendapatkan dukungan anggaran dari World Bank. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar penggunaan dana pinjaman tersebut dapat dioptimalisasikan.
“Ini dana manfaatkan dulu supaya ini masalah selesai,” tutup Menteri ATR/Kepala BPN.

*Sumber Kementerian ATR/BPN

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular