Headline9.com, BALANGAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan, melaksanakan orientasi Register Pembinaan Pasangan Usia Subur dan Peserta Keluarga Berencana (R 1 PUS PKB) dan pembinaan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), di Gedung Serbaguna, Kecamatan Lampihong, Kamis (6/2/2025).
Disampaikan Subkoordinator Pengendalian Penduduk Kabupaten Balangan, Denny Mariaty Simbolon, orientasi sekaligus pembinaan kader IMP ini agar kader berperan aktif dalam pendataan di desa binaannya masing-masing.
Seperti diketahui, Kecamatan Lampihong mempunyai 27 desa, yang setiap kadernya berperan dalam pendataan keluarga, aseptor KB aktif, Pasangan Usia Subur, terkhususnya keluarga beresiko stunting.
“Di Kecamatan Lampihong kan ada 27 desa, jadi masing-masing itu memiliki kader IMP sendiri, supaya kader IMP kami ini lebih berperan lagi di masyarakat dalam pendataan keluarga, aseptor KB aktif, Pasangan Usia Subur, terkhususnya keluarga berisiko stunting,” sampainya.
Adapun Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Lampihong, Iwan Ruwani berharap dengan adanya orientasi dan pembinaan ini kedepannya program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Balangan, khususnya di Kecamatan Lampihong meningkat dan lebih baik, tentunya dengan sinergi yang baik pula.
“Sudah tentu perlu bersinergi antara desa dan kecamatan supaya capaian program KKBPK kita lebih baik lagi,” ujarnya.
Ditemui usai mengikuti orientasi dan pembinaan, salah satu Sub IMP Desa Batu Merah, Mariani menerangkan, tugas dari Sub IMP ini adalah mendata per RT, yang nantinya keseluruhannya dilaporkan oleh Ketua IMP.
“Tugas kami sebagai Sub IMP mendata per RT dan keseluruhan RT itu yang melaporkan adalah Ketua IMP,” terangnya.
Mariani menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat, karena menyangkut kelanjutan dari laporan-laporan yang akan mereka laporkan untuk selanjutnya di 2025.