HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kitab Suci Alquran diturunkan secara keseluruhan dari lauhul mahfuz ke bait izzah di langit dunia. Kemudian, diturunkan berangsur selama 23 tahun kepada Nabi Muhammad Saw. Kitab suci itulah yang menjadi pedoman hidup umat Islam di seluruh dunia.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MUI Banjar KH Fadlan Asyari saat menyampaikan tausiah Peringatan Nuzulul Quran, di Masjid Al Karomah Martapura, Senin (27/5) malam. Peringatan mulia tersebut diisi juga dengan pembacaan ayat suci Alquran dari 4 qari terbaik Kabupaten Banjar.
Turut hadir Bupati Banjar H Khalilurrahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar H Izzudin, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana, Forkopimda dan para SKPD lingkup Pemkab Banjar.
“Alquran adalah pedoman hidup untuk umat Rasulullah, kita wajib mengamalkan untuk kehidupan sehari-hari,” kata KH Fadlan Asyari yang juga Ketua MUI Banjar.
Ia mengajak, seluruh warga Kabupaten Banjar memedomani Alquran dan wajib mengamalkan, memahami, mempelajari dan menerapkan isi kitab suci tersebut. Alquran penting untuk dibaca dan diamalkan serta dipelajari dengan baik. Untuk bekal hidup dunia mau pun di akhirat nantinya.
Sedangkan Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, semua umat muslim harus mengetahui sejarah nuzulul Quran. Pengetahuan perlu dipelajari secara utuh 30 Juz kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran adalah pedoman karena di dalamnya sendiri banyak sekali manfaat yang ditemukan.
“Sangat banyak pelajaran penting yang harus kita ambil baik dari aspek kehidupan mau pun ilmu pengetahuan,” pungkasnya.