Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBalanganPemkab Balangan Jalani Verifikasi KLA 2025 Secara Hibrid

Pemkab Balangan Jalani Verifikasi KLA 2025 Secara Hibrid

Headline9.com, BALANGAN – Pemerintah Kabupaten Balangan menjalani verifikasi lapangan secara luring dan daring (hibrid) dalam rangka evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Selasa (20/5/2025).

Verifikasi ini merupakan bagian dari proses penilaian nasional untuk mengukur komitmen dan upaya daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak-anak.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Balangan, Sufriannor, mewakili Bupati Balangan, menyatakan bahwa komitmen terhadap perlindungan anak merupakan bagian dari visi pembangunan daerah, bukan sekadar untuk memenuhi indikator penilaian KLA. Ia menegaskan, Balangan terus memperkuat kelembagaan dan kerja lintas sektor dalam mendukung pemenuhan hak anak, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga perlindungan khusus.

BACA JUGA :  ASN Kabupaten Balangan Diminta Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Sufriannor menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan melalui peninjauan dokumen dan kebijakan, serta kunjungan langsung ke sejumlah lokasi pelayanan anak. Metode hibrid diterapkan untuk menjamin kelengkapan dan keakuratan informasi yang disampaikan.

Tim verifikator dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan kesesuaian antara data dengan kondisi di lapangan serta menilai dampak nyata program dan kebijakan terhadap kehidupan anak-anak.

Verifikasi mencakup 26 indikator yang terbagi dalam lima klaster utama: hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan budaya ramah anak, serta perlindungan khusus.

BACA JUGA :  GOW Balangan Lanjutkan Penyaluran Sembako Di Kecamatan Paringin

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan, Bejo Priyogo, menegaskan pentingnya perlindungan terhadap hak anak agar tidak terjadi salah asuh. Ia juga mengimbau para orang tua agar aktif mengawasi dan membatasi penggunaan gadget oleh anak sebagai bagian dari upaya menjaga tumbuh kembang mereka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular