Akibat Sulit Dapat Pekerjaan, Perusahaan Konstruksi Tersisa 32

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tingkat Kabupaten Banjar menggelar Musyawarah Cabang X ,di Emirate Restoran, kemarin (24/06) siang. Pertemuan ini salah satu usaha memperkuat peran pengusaha lokal di Kabupaten Banjar.

“Kita tidak boleh jadi penonton di Banjar. Proyek konstruksi di Kabupaten Banjar saat ini harus memaksimal kan orang lokal,” ujarnya Ketua Gapensi Diah Rifani.

Ia berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banjar kepada pengusaha lokal. Aspirasi ini disampaikan seluruh rekanan yang selama ini kurang maksimal bekerja di Banjar.

“Kita prihatin, anggota Gapensi enggan menghidupkan kembali perusahaan mereka, karena jaminan dapat pekerjaan sangat minim. Pengusaha lokal berkurang, awalnya 120 perusahaan, kini merosot 32 badan usaha,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengapresiasi musyawarah Gapensi. Harapannya, Gapensi kembali hidup setelah memilih ketua baru. Terus jaga semangat dan ide serta gagasan untuk anggotanya.

Apalagi, kata Saidi, Gapensi telah lama bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Banjar yang mempunyai legalitas resmi. Ke depan, Gapensi harus menjadi garda terdepan untuk pembangunan di Kabupaten Banjar.

“Mereka memilih tidak memperbaharui ijin perusahaan karena mereka tidak mendapatkan pekerjaan juga. Bahkan kami sudah melakukan terobosan dengan sistem pemutihan artinya tidak berbayar, tapi itu, mereka pesimis bisa dapatkan kerjaan,” ucapnya.