Headline9.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan anak usia dini. Baru-baru tadi, Pemkab Tanbu menggelar Bimtek Gerakan Sekolah Sehat dan PAUD Holistik Integratif (HI) di Pendopo Kantor Bupati, Gunung Tinggi, Batulicin.
Mengangkat tema “Penguatan Pembentukan Karakter Melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Sejak Usia Dini”. Bimtek dibuka secara resmi Bupati Andi Rudi Latif diwakili Asisten Administrasi Umum, Hj Narni.
Membacakan sambutan Bupati, Hj Narni mengatakan usia dini adalah masa yang sangat menentukan dalam tumbuh kembang seorang anak. Baik secara fisik, intelektual, sosial, maupun emosional.
Maka dari itu, sambungnya, pendekatan Holistik Integratif dalam layanan PAUD sangat penting. Anak tidak hanya dididik secara kognitif, tetapi juga diberikan perhatian terhadap gizi, kesehatan, pengasuhan, perlindungan, serta stimulasi yang tepat.
Sejalan dengan itu, kata Hj Narni, Gerakan Sekolah Sehat menjadi penguat. Tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan aman. Tetapi juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan sejak dini. Karena kita percaya, karakter baik harus dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan terus menerus setiap hari.
“Semoga melalui kegiatan ini, para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat memperkuat kapasitasnya untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak,” ucapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat. Untuk memastikan bahwa setiap anak di Tanah Bumbu tumbuh menjadi pribadi yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Sementara itu, Bunda PAUD Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, menegaskan bahwa Gerakan Sekolah Sehat dan PAUD HI ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan anak secara utuh dan menyeluruh sejak usia dini. Tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga mencakup fisik, emosi dan sosial.
“Tujuannya untuk menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Ia menambahhkan masa ini menjadi penting untuk tetap kita perhatikan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, kesehatan dan ketercukupan gizi, agar anak anak terus tumbuh dan berkembang optimal.
Kepada para guru atau pendidik PAUD, Andi Irmayani Rudi Latif berpesan untuk terus mendampingi dan memberikan layanan terbaik agar aspek perkembangan anak, nilai agama, moral dan kemampuan berpikir, berbahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni berkembang sesuai usianya. Karena setiap anak berhak mendapatkan haknya memiliki kemampuan fondasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Andi Irmayani, titip anak-anak usia emas ini agar diberikan pelayanan pendidikan yang maksimal. Karena ditangan anak -anak ini, masa depan Tanah Bumbu dan Bangsa ini sangat tergantung.
Mengakhiri sambutannya, Andi Irmayani Rudi Latif mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi luar biasa kepada Guru PAUD yang sudah mengabdikan diri bagian dari pentransfer ilmu. Juga sudah mau menjadi teman, sahabat dan ibu kedua di lembaga bagi anak-anak usia dini yang penuh kesabaran dan keikhlasan.
“Semoga ilmu yang diberikan ini dicatat sebagai amal jariah oleh Allah SWT. Semoga Bapak dan Ibu Guru PAUD selalu diberikan sehat, usia yang barokah. Hingga bisa menuntaskan peran mengantarkan anak-anak usia emas menuju masa depannya,” pungkasnya.
Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu. Nara Sumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Pejabat dari SKPD yang hadir, Pengawas dan Penilik, Guru PAUD serta undangan lainnya. (Rel)