Tarif Khusus Pajak Penghasilan UMKM Hanya 0,5 Persen

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bisnis era digital menguntungkan bisnis mikro yang bisa digerakkan  dari rumah. Transaksi ini makin bersinar dengan didukung jasa pengiriman yang tumbuh subur serta makin mudahnya komunikasi dengan telepon genggam. Potensi transaksi se Indonesia sebesar Rp85 triliun.

“Usaha UMKM sangat tahan badai krisis ekonomi. Telah teruji setiap saat,” kata Kepala KPP Pratama Banjarbaru Muhammad Naim Amali di sela Seminar Business Development Service (BDS) di Wisma Sultan Sulaiman, Selasa (25/6) siang.

Seminar BDS melibatkan 50 peserta UMKM Kabupaten Banjar. menghadirkan dua instruktur yaitu Ketua Kampus Shopee Banjarmasin Adam Nugraha Wiradhana dan SBM Go-Food Leader Banjarmasin Herdiansyah. BDS bertajuk “Laris Manis Jualan di Online Marketplace: Strategi Digital Marketing untuk UMKM” berhasil diselenggarakan berkat kerja sama KPP Pratama Banjarbaru dan Rumah Kreatif Binaan Bank BRI.

Menurut Amali, perkembangan digital adalah gaya hidup. Mereka memanfaatkan kelebihan teknologi tersebut untuk mencari informasi, jenis jasa, produk yang diperlukan. Bisnis Online lebih ringkas dibanding usaha manual, tidak memerlukan mencari tempat yang strategis, hemat biaya sewa dan gampang digerakkan.

“Bisnis Online sangat efisien dan kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh UMKM. Cukup Online semua produk bisa dijual,” ungkapnya.

Account Representativ Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Banjarbaru  Mahendrapasa Suprapto menyatakan, pemerintah sangat mendukung UMKM. Salah satunya dengan kemudahan serta tarif khusus pajak penghasilan UMKM sebesar 0,5 persen. Itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2018