Rabu, Juli 30, 2025
BerandaKalselPemprov Kalsel Gelar Rakortek Angkutan Massal Banua Anam dan Saijaan Bersujud

Pemprov Kalsel Gelar Rakortek Angkutan Massal Banua Anam dan Saijaan Bersujud

Headline9.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penyelenggaraan Angkutan Massal Perkotaan. Bertempat di salah satu hotel, Banjarmasin, Selasa (1/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Bappeda Kabupaten/kota se- Kalimantan Selatan. Rakortek tersebut mengangkat tema ‘Pengembangan Layanan Angkutan Massal Perkotaan di Banua Anam dan Saijaan Bersujud’.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M Fitri Hernadi, menyebut pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperluas keberhasilan sistem Trans Banjarbakula yang sudah berjalan di lima kabupaten/kota ke wilayah Banua Anam dan Saijaan Bersujud.

“Hari ini kita mengundang dinas terkait dari wilayah Banua Anam dan Saijaan Bersujud. Mereka mendengarkan bagaimana keberhasilan Trans Banjarbakula dengan sistem feeder-nya, dan menyatakan ketertarikan untuk mengadopsi konsep serupa,” ujarnya.

Komitmen bersama sangat diperlukan agar angkutan massal dapat terwujud secara merata, menjangkau tidak hanya kawasan perkotaan, tetapi juga pelosok desa, termasuk transportasi sungai dan rawa.

BACA JUGA :  Program BBI Untuk Tingkatkan Promosi IKM

Pemprov Kalsel menargetkan terbentuknya tiga kluster layanan angkutan massal di Kalsel, yakni Trans Banjarbakula, Trans Banua Anam, dan Trans Saijaan Bersujud, yang ke depannya akan saling terkoneksi dengan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), bahkan ke moda transportasi udara seperti Bandara Internasional Syamsudin Noor dan Bandara Warukin di Tabalong.

Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kebijakan Pembangunan Daerah, Nurul Fajar Desira, turut memberikan pandangan dalam pertemuan tersebut. Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota mendorong percepatan pembangunan transportasi.

“Pertumbuhan ekonomi tak akan maksimal tanpa dukungan sistem transportasi yang memadai, baik yang akan berdampak besar terhadap penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan konektivitas antar wilayah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor Naik 77%

Menurutnya, sebagai tindak lanjut, akan disusun rencana aksi konkret dan komitmen bersama antara gubernur dan para bupati untuk merealisasikan sistem transportasi massal di dua wilayah tersebut, dengan target implementasi paling lambat tahun 2029, sesuai visi pembangunan Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

Rapat koordinasi ini, kabupaten/kota pun menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan berkomitmen mendukung pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi. “Langkah ini menunjukkan optimisme Pemprov Kalsel dalam mewujudkan layanan transportasi publik yang modern, inklusif, dan berkelanjutan, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Kalsel,” pungkas Fajar Desira.

Reporter: MC Kalsel/Riswan | Editor: Nashrullah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular