Rabu, Juli 23, 2025
BerandaKalselProgram Makan Bergizi Gratis Jamin Sekolah Rakyat

Program Makan Bergizi Gratis Jamin Sekolah Rakyat

Headline9.com, JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto, tak hanya menjamin program pendidikan lewat Sekolah Rakyat bagi anak-anak keluarga miskin, tetapi juga memperhatikan kualitas gizi mereka melalui komitmen programnya, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG di SR ini dilaksanakan sejak 14 Juli 2025 atau dimulainya Sekolah Rakyat (SR). Diadakannya MBG di sana, tujuannya untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas, terkhusus bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Jumlah penerima manfaat melalui Program MBG di Sekolah Rakyat tersebut sudah mencapai 848 orang.

“Bersamaan dengan peluncuran Sekolah Rakyat, BGN secara bertahap telah menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah tersebut. Saat ini, jumlah penerima manfaat dari kalangan pelajar Sekolah Rakyat mencapai 848 orang,” kata Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan, Sabtu (19/7/2025).

Program inisiatif yang merupakan bukti dari janji kampanye Prabowo Subianto sebelum terpilih itu, memastikan bahwa jumlah penerima di Sekolah Rakyat itu bakal meningkat. Hal ini seiring bertambahnya jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersedia di berbagai wilayah.

BACA JUGA :  Paman Birin Senang Dengan Kebijakan Olah Raga Senam di Sekolah

“Mengingat pentingnya akses terhadap makanan bergizi seimbang untuk mendukung proses belajar-mengajar yang optimal, kami akan terus mendorong supaya seluruh peserta didik di Sekolah Rakyat (SR) segera memperoleh layanan MBG,” ungkap Redy Hendra.

Program MBG di Sekolah Rakyat punya skema distribusi yang berbeda dibandingkan sekolah berstatus umum. Jika sekolah umum hanya mendapatkan jatah satu kali makan, di SR sendiri mendapat jatah makan sebanyak tiga kali mulai dari sarapan, makan siang hingga makan malam. Tak lupa, MBG di Sekolah Rakyat (SR) juga menyediakan dua kali kudapan, pagi dan sore hari.

“BGN juga memastikan kesiapan infrastruktur pelayanan gizi. Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat 16 SPPG yang siap mendukung operasional Sekolah Rakyat. Dua di antaranya—SPPG Margahayu dan SPPG Graha Prima Kencana, mereka menjadi percontohan yang melayani ribuan penerima manfaat di berbagai jenjang pendidikan,” paparnya.

Perkembangan terbarunya hingga akhir pekan ini, jumlah SPPG yang beroperasi mencapai 2.109 unit, meningkat sebanyak 111 unit sejak Senin, 14 Juli 2025. Total penerima manfaat program MBG kini telah mencapai 6.379.433 orang, tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Demi memaksimalkan lagi, Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan tenaga khusus Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk memegang jabatan kepala SPPG di berbagai wilayah.

BACA JUGA :  WOM Finance Buka Cabang Baru di Banjarbaru, Simak Program Unggulan di Sini

“Sebanyak 30 ribu SPPI yang telah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan akan ditugaskan untuk mengawal penyediaan dan distribusi MBG di seluruh provinsi di Indonesia,” beber dia.

Pasalnya, ucap Redy, para calon kepala SPPG telah dibekali berbagai pendidikan karakter serta kemampuan manajerial. Di antaranya, mental yang tangguh, semangat bela negara, kepemimpinan, serta keterampilan teknis sesuai kebutuhan. “BGN terus mendorong seluruh pihak penyelenggara SPPG untuk berpegang pada standar operasional yang ketat. Keamanan dan kualitas makanan menjadi prioritas utama agar seluruh penerima manfaat dapat merasakan dampak positif dari program MBG,” tutupnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular