MARTAPURA – Muhammad Hazem Sapalas, siswa dari MIN 16 Banjar berhasil mengikuti Final Kalbe Junior Scientist Award 2018 di Jakarta selama 6 hari dengan karya Box Pengingat Minum Obat.
Sempat menjalani karantina dan didampingi pembimbing sekaligus orang tuanya Muhammad Bakarudin Talisapalas akhirnya menerima penghargaan Peneliti Cilik Terunggul.
Menurut Bakarudin, Hazem berhasil lolos menjadi finalis dan menjalani karantina dari 10-16 September 2018 di Jakarta. Bakarudin yang juga sebagai ustas Darul Hijrah dan rutin sebagai pendamping peneliti pondok tersebut menjelaskan, Hazem berhsail menyisihkan 1.306 naskah inovasi se Indonesia.
Dari panitia lomba, Hazem mendapat panggilan untuk mempresentasikan hasil karyanya dan se-Indonesia hanya menyisakan 20 orang.
“Alhamdulillah, naskah Hazem berhasil tembus sampai tingkat nasional dan bersaing dengan anak berprestasi dari wilayah dari nusantara,” kata Bakarudin dihubungi Radar Banjarmasin melalui sambungan telepon genggamnya.(mam)