Headline9.com, BANJARBARU – Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru, Dr Ahmad Suhaimi, menghadiri Persiapan Rapat Lintas Sektoral Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan Aerocity, pada Kamis (21/8/2025) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru dan dipimpin langsung Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, didampingi Pj Sekdakot Banjarbaru, Sirajoni serta Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru, Dr Ahmad Suhaimi, mendukung dengan pencanangan RDTR Wilayah Perencanaan Aerocity.
“Saya garis saya mendukung. Makanya kita hadir dalam perencanaan tersebut, apalagi mendapat dukungan dari Kementerian ATR/BPN RI. Mana saja langkah kita, nanti ada subtansi yang akan Kantor Pertanahan Banjarbaru laksanakan,” ucapnya.
Termasuk, kata dia, pihaknya lebih dulu akan menyusunan kebijakan sesuai dalam peraturan pertanahan. Kemudian, persetujuan substansi RDTR, dan penyediaan data pertanahan menuju Banjarbaru menjadi wilayah perencanaan aerocity.
“Pendataan dan pencatatan sebagai penyediaan tanah harus dilakukan. Terakhir adalah koordinasi dan sinkronisasi,” papar Ahmad Suhaimi.
Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, mengungkapkan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Aerocity luasannya diperkirakan kurang lebih 7.216 Hektare.
“Ini meliputi wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang. Kedua wilayah itu berada dalam Kawasan Metropolitan Banjarbakula yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah Perencanaan Aerocity tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi juga menjadi pusat ekonomi baru. Data menunjukkan tingginya arus penumpang di Bandara Internasional Syamsuddin Noor yang memberi peluang besar bagi sektor transportasi, pergudangan, perdagangan hingga jasa pariwisata,” ungkap dia.
Fokus utamanya, sambung mantan ASN Pemkot Banjarbaru itu, adalah mencakup Pembangunan infrastruktur. “Yakni pusat perdagangan, perkantoran dan Central Business District (CBD). Dengan penekanan pada konsep Banjarbakula untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan resapan air,” papar Erna Lisa Halaby.
Agenda penting itu, tak hanya dihadiri sejumlah instansi vertikal. Turut dihadirkan camat, lurah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.
