Headline9.com, MARTAPURA – Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, pada Selasa, 25 November 2025 lalu, cukup mencolok perbedaannya. Jika dibandingkan dengan HM Hilman, pelantikan Yudi Andrea terbilang lebih elegan.
Bukan penampilan atau setelan jas hitam, peci dengan tambahan emblem yang gagah. Melainkan lokasi acara pelantikan yang kesannya lebih rapi. Kegiatan itu digelar di Aula Wisma Sultan Sulaiman Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar. Tamu undangan yang hadir pun lengkap dan serasa jadi sorotan. Kegiatannya pun, cukup cepat.
Berbeda dengan rotasi Sekda sebelumnya. Dalam prosesi pelantikan HM Hilman hanya digelar sangat sederhana, yakni di ruangan berukuran kecil, Kelas A Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar dan hanya dihadiri pejabat eselon II dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi. Pun demikian, hanya terlihat sebagian saja yang hadir pada prosesi tersebut.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, saat dimintai alasan dipilihnya Yudi Andrea, dirinya hanya memberikan jawaban secara normatif. “Ya memang ada nilainya,” katanya. Kemudian, pewarta ini menanyakan lagi apa nilainya, masih jawaban sama, ‘normatif’.
“Kan semuanya punya tahapan, baik dari pembentukan pansel, dibukanya seleksi terbuka (selter) dan kriteria yang tentu melalui penilaian. Pada akhirnya Yudi Andrea ini dipilih untuk melaksanakan tugas sebagai Sekda Banjar,” tegas Saidi Mansyur.
Diketahui, HM Hilman dilantik Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, dan dirotasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Setdakab Banjar, setelah lima tahun mengemban amanah sebagai Sekda Kabupaten Banjar. Kala itu Bupati Banjar H Saidi Mansyur tidak berhadir, entah apa alasannya hal itu tanpa adanya keterangan apapun.
Prosesi pelantikan Sekda Banjar ke Staf Ahli Bupati yang dilaksanakan pada 25 Juli 2025 atau Lima bulan lalu lenyap seketika. Kemudian digantikan oleh Penjabat (Pj) Sekda, Ikhwansyah. Kala itu justru dilantik langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kamis malam, 31 Juli 2025 lalu yang digelar di Mahligai Sultan Adam, lantai 2.
Pejabat yang sebelumnya dirotasi dari Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Banjar, kini resmi menggantikan posisi strategis Sekda terdahulu, HM Hilman. Ia juga ikut dirotasi berbarengan dengan pejabat eselon II (dua) lainnya, yakni Dian Marliana, Erny Wahdini, Kencana Wati, dr Taufik Norman Hidayat.
Selama proses, tahapan pendaftaran dibuka selama dua pekan, yakni terhitung dari 2 – 15 Oktober 2025. Seleksi lelang terbuka (Selter) untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kabupaten Banjar terkesan sepi peminat, hingga pada akhirnya hasil Selter belum dapat diumumkan pada 16 Oktober, dan terpaksa dilakukan perpanjangan waktu hingga 22 Oktober untuk menjaring minimal lima pelamar.
Memasuki tahap pengumuman tiga nama kandidat terbaik peserta calon Sekda, Portal ASN Karier Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) tiba-tiba mengalami permasalahan teknis hingga pengumuman yang dijadwalkan pada 10 November justru ditunda. Kemudian, baru diumumkan pada 14 November 2025 malam, pukul 19.05 Wita, yang dibubuhi tanda tangan Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari, Assoc. Prof. Dr. H. Mohammad Zainul, SE, selaku Ketua Pansel.
Ini bukan cerita sinetron, tetapi sebuah fenomena lika-liku perjalanan pejabat di masa kepemimpinan di periode kedua Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi yang katanya harus menjunjung tinggi ‘loyalitas dan seirama’ sesuai jargon MANIS; Maju Mandiri Agamis.
Reporter: Riswan | Editor: Nasrullah
