headline9.com, RANTAU – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tapin, Hj. Elya Hartati, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak. Pesan itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kecamatan Tapin Utara, Rabu (3/12/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur pemerintah daerah, kepolisian, serta para peserta dari berbagai organisasi perempuan dan masyarakat setempat, Hj. Elya menyampaikan bahwa bahaya narkotika kini semakin mengancam berbagai lapisan, termasuk generasi muda di desa dan kelurahan.
“Narkoba bukanlah solusi. Ini ancaman nyata yang merenggut masa depan, merusak kesehatan, serta menghancurkan tatanan sosial. Karena itu, kita semua — terutama kaum ibu — harus menjadi benteng pertama dalam melindungi anak-anak kita,” ujarnya.
Ia menekankan, pengawasan keluarga memiliki peran krusial karena penyebaran narkoba saat ini semakin masif dan tak lagi mengenal usia maupun status sosial. Menurutnya, kepekaan orang tua terhadap perubahan perilaku anak merupakan langkah awal untuk pencegahan.
Sosialisasi menghadirkan pemateri dari Polsek Tapin Utara, dr. Julita Maulidina, serta Arif Supriyadi, SKM dari DP3A Kabupaten Tapin. Keduanya memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis narkotika, pola penyebaran, dampak fisik dan psikologis, hingga cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan melalui pendekatan keluarga dan lingkungan.
Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga dirancang sebagai ruang dialog agar masyarakat dapat memahami dinamika peredaran narkoba di tingkat lokal. Para peserta diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait upaya pencegahan di lingkungan masing-masing.
Hj. Elya menegaskan bahwa GOW Tapin berkomitmen memperkuat literasi keluarga mengenai bahaya narkoba secara berkelanjutan. Program edukasi akan terus dilakukan hingga ke tingkat kecamatan, desa, dan majelis-majelis taklim.
“Saya berharap para peserta hari ini dapat menjadi agen kampanye anti-narkoba di lingkungan masing-masing. Pencegahan harus dimulai dari keluarga,” tutupnya.















