HEADLINE9.COM, MARTAPURA -Gempa Bumi memang bisa terjadi di mana dan kapan saja, termasuk saat traveler tengah berwisata.
Saat gempa bumi terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tenang.
Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.
Institusi yang berwenang untuk mengeluarkan informasi kejadian gempa bumi adalah BMKG.
Traveler dapat mengetahui informasi dari berbagai parameter mengenai besaran suatu gempa bumi, titik pusat gempa bumi, kedalaman, dan potensi tsunami dari laman www.bmkg.go.id atau aplikasi gawai BMKG berbasis Android atau iOS.
Inilah yang harus traveler lakukan bila terjadi bencana bumi dan tengah berada di dalam bangunan.
Misalnya rumah, sekolah, atau bangunan bertingkat, sesuai panduan dari Buku Saku Tanggap, Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan BNPB:
– Guncangan akan terasa beberapa saat.
Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu.
Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.
– Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran
– Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain.
Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
– Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan.
Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan.
Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
– Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
– Apabila berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi.
Bila traveler berada di dalam mobil:
– Saat terjadi gempa bumi besar, kamu akan kehilangan kontrol terhadap mobil.
– Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri bahu jalan dan berhentilah.
– Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi. (Sumber : TRIBUNnews.com – Tribun Travel, Penulis: sri juliati)
Headline9.com, MARTAPURA - Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Banjar menyita barang bukti (barbuk)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) membongkar kasus perjudian online… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More
This website uses cookies.