Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Kabupaten Banjar Sangat Tergantung di Sektor Pertanian. 2/3 Warganya adalah…

Kabupaten Banjar Sangat Tergantung di Sektor Pertanian. 2/3 Warganya adalah Petani

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kabupaten Banjar masih bisa bersandar kepada sektor pertanian. Bidang ini salah satu penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dibandingkan sektor lainnya. data itu berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar.

“Lapangan usaha pertanian menyumbang 18,10 Persen dari total PDRB Kabupaten Banjar. Sektor ini penunjang atau tumpuan hidup sebagian besar masyarakat,” kata Bupati Banjar H Khalilurrahman ditemui di Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Selasa (30/7) siang.

BACA JUGA :  Wabup Banjar Sidak Harga Sembako Jelang Hari Raya Idul Fitri

Sektor pertanian, adalah tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Banjar. Sekitar 2/3 penduduk menggantungkan usaha ekonomi keluarganya dari sektor ini. Kemudian itu juga, sektor ini menjadi hajat hidup orang banyak, sehingga perlu mendapat perhatian besar dan terus dikembangkan.

“Alhamdulillah, Kabupaten Banjar sampai saat ini, masih mempertahankan gelar Kindai Limpuar. Beras Gambut  menjadi ikon di Kalimantan Selatan dan merupakan beras idola bagi orang Banjar,” tutur Guru Khalil, sapaan khas Bupati Banjar.

BACA JUGA :  Operasi Keselamatan Menyasar 8 Pelanggaran

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar HM Fachry menyatakan upayanya terus meluaskan tanam dan panen serta meningkatkan produktivitasnya. Tinggal mencarikan cara hasil panen bisa diserap pasar dengan harga menguntungkan. Pada 2018 lalu, Kementerian Pertanian menyalurkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk menampung hasil panen padi dan mengolahnya menjadi beras kemasan

Baca Juga