1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Terkendala Akses, Bidang Bina Marga Minta Warga Untuk Bersabar.

Terkendala Akses, Bidang Bina Marga Minta Warga Untuk Bersabar.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Putusnya jembatan ulin penghubung dua desa antar Desa Artain dengan Desa Banua Riam tersebut mempunyai jarak kurang lebih 150 meter, terjadi pada 13 Maret 2018 lalu, hingga sekarang masih belum bisa diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Kabid Bina Marga Solhan, meminta Warga untuk bersabar.

 Karena kata Solah saat ditemui, Senin (25/11/2019), saat ini pihaknya masih terikat dengan ketentuan dan peraturan diwilayah tersebut. Serta beberapa kendala non teknis yang sangat sulit.

 “ Untuk pembangunannya sudah tidak ada masalah, Dari Kehutanan sudah membolehkan, asal maksimalnya hanya untuk roda 2. Namun pengangkutan material diwilayah sana tidak bisa jalur darat, dan kita juga memikirkan waktu dan biayanya. Jadi kita minta masyarakat untuk sabar dulu, kita masih mengusahakan,” ucapnya.

 Dikatakan Solhan, sulitnya akses untuk mengangkut ke lokasi tersebut, membuat beberapa item matrial tidak bisa diangkut melalui darat.

 “ Kalau misalkan pasir dan semen, mungkin bisa diangkut melalui darat menggunakan roda 2, dengan cara dimasukan ke dalam karung, tapi kalau matrial seperti baja, yang volumenya besar harus melewati air. Jadi kita benanr-benar menyesuaikan waktu pelaksanaan dengan pengangkutan itu,” katanya.

 Diketahui jembatan penghubung antar Desa Artain dengan Desa Banua Riam tersebut mempunyai jarak kurang lebih 150 meter, terpisah oleh perairan. Sementara tadinya diketahui jembatan yang dibangun secara swadaya masyarakat tersebut mengalami kerusakan yang diakibatkan banjir.

Penuluis  M Sairi

BACA JUGA :  Perkembangan UMKM Melesat Di Kota Banjarbaru.

Baca Juga