HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Warga Landasan Ulin Kecamatan Liang Anggang, keluhkan kondisi air ledeng distribusi PDAM Intan Banjar yang beberapa hari ini keruh dan berubah warna menjadi hitam.
“Kondisi air terakhir pagi ini, sampai saat ini tadi jam 10 pagi masih kayak kopi, hitam abnget warnanya” ujar Ketua RT 28 Gambut
Cluster Alamanda KCG, Nanang Adi Cahyono kepada Headline9, Pada Kamis (05/12/2019) pagi.
Ia menjelaskan, kondisi air ledeng yang demikian sangat tidak layak untuk dikonsumsi, oleh para pelanggan PDAM Intan Banjar.
“Sangat tidak layak untuk di gunakan, sampai sampai kamar mandi jadi kotor dan membekas nempel ke keramik,” keluhnya.
Tak hanya itu, Air ledeng berwarna hitam itu juga terasa lengket dan berbau sehingga perlu di lakukan filter kembali agar dapat digunakan.
“Lengket ke badan, kurang nyaman meski sudah 10 kali ganti filter, tetap hasilnya nggak baik dan bau,” lanjutnya.
Tak hanya dirinya, semua warga dikomplek merasakan hanya saja belum semua komplain. Tetapi di group whatshapp warga selalu mengeluh.
Sehingga ia selaku ketua RT hendak meminta penjelasan kepada pihak terkait sebab air ledeng seperti ini.
“Ini malah sudah sekitar 4 sampai 5 hari, apakah ini yang harus kita bayar bulan depan? Saya kira sudah cukup jelas untuk di sampaikan ke bagian terkait,” pungkasnya.
Mendengar keluhan dari warga Landasan Ulin Kecamatan Liang Anggang tersebut, langsung mengkonfirmasi kepada pihak PDAM Intan Banjar.
Sementara PLT Kabag Produksi PDAM Intan Banjar, Untung Hartaniansyah mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena kebocoran pipa di jalan Syarkawi.
“Kualitas air pendistribusian ke Liang Anggang ini memang terdampak, disana keruh karena pekerjaan kebocoran pipa di jalan Syarkawi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat perbaikan akan ada penyambungan pipa, sehingga kemungkinan air tercampur itu ada dan menyebabkan air yang distribusikan menjadi keruh.
“Ini biasa terjadi, tapi seharusnya setelah beberapa jam, 2 atau 3 jam itu airnya jernih, tapi kalau laporannya sudah berhari hari itu, nanti kami cek kelapangan,” terangnya.
Dijelaskannya, kejadian air keruh selama berhari hari bisa terjadi karena ada kebocoran di pipa pendistribusian arah Liang Anggang yang belum diketahui.
“Bisa saja itu penyebabnya tapi untuk jelasnya nanti kami cek langsung kesana,” lanjutnya.
Dikatakannya, Saat ini pihaknya sedang melakukan pengerjaan perbaikan pipa yang bocor di jalan Syarkawi. Yang diharapkan bisa selesai sesegera mungkin. namun perlu waktu untuk perbaikan, karena pipanya ada di posisi tanah rawa, sampai ini masih proses.
“Kebocoran ini diluar dari kemampuan kami, kami tetap mengupayakan perbaikan sesegera mungkin,” jelasnya.
Untuk itu lanjut Untung, pihaknya meminta maaf terhadap semua konsumen PDAM Intan Banjar yang terkena dampak dari kebocoran pipa dan berharap warga dapat bersabar.
“Sedang dilakukan penanganan dari pagi ini dan di cek ada beberapa titik kebocoran yang di perbaiki, Kami mohon maaf karena tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal,”Tutupnya.
Penulis Putri
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.