HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Mataraman pada Sabtu kemarin, membuat Desa Tanah Abang terendam setinggi hampir satu meter.
Warga Desa Tanah Abang RT 04 terpaksa harus dievakuasi, mengingat rumah mereka telah dikepung banjir. Total ada 38 rumah yang terendam, dengan total 128 jiwa.
“Tiap tahun pasti terendam wilayah sini, karena kondisi sungai yang sangat dangkal, sehingga air yang datang dari desa tetangga turunnya kesini,” ucap Ketua RT 04 Paino Kepada Headline9.com pada Minggu (12/01/2020)
Meski saat ini debit air yang merendam permukiman warganya sudah mulai surut, namun akses jalan di lingkunga RT 04 masih terputus.
“Airnya masih setinggi lutut orang desawa, sehingga jalan ini masih belum bisa di gunakan. Warga sementara menggunakan perahu kecil atau lanting,” katanya.
Sementara itu Ozi salah satu warga setempat yang rumahnya tenggelam berharap, agar pihak aparat desa dapat meninggikan jalan yang ada di RT 04, karena menurutnya, jalan yang ada ini masih sangat rendah.
“Harusnya menjadi prioritaslah untuk penggunaan dana desa, dengan meninggikan jalan yang ada di RT 04 ini. Karena wilayah sini sudah langganan terjadi musibah kebanjiran,” ujarnya.
Dikatakannya, meski desanya mendapatkan dana desa, namun tak pernah dirasakan oleh warga RT 04.
Penulsi M Sairi.
Headline9.com, BATULICIN - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan rapat… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bekerjasama… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel targetkan serah terima hibah aset jalan bypass menuju Bandara Syamsudin… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
This website uses cookies.