Rencana Pembangunan SMA Masih Polemik

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Banjarbaru berada di Kecamatan Landasan Ulin yang menjadi polemik hingga saat ini masih bergulir, Kini, hal itu mulai akan terlaksana menunggu hibah dan persetujuan DPRD Banjarbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan lahan baru untuk pembangunan SMA di Landasan Ulin, yang berlokasi di dekat Jalan Sidomulmo 2 dan Jalan Trikora

“Akhirnya Pemerintah Kota Banjarbaru mengambil keputusan, untuk menggunakan aset tanahnya,” ungkap Aswan kepada headline9 pada Senin (13/01).

Lahan milik Pemko Banjarbaru yang seluas 1,3 Hektare akan dibangun sekolah dengan dua tingkat. Sedangkan untuk pembangunan gedungnya sendiri akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, dengan anggaran sekitar Rp2 miliar.

“Hingga saat ini masih menunggu persetujuan dari DPRD Banjarbaru, untuk proses hibah tanah SMA 5 ini. Setelah selesai akan dihibahkan ke Pemprov Kalsel,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa perhitungan juga sudah dilakukan oleh BPKAD Kota Banjarbaru dan BPN Banjarbaru.

“Menunggu persetujuan lalu diserahkan ke Pemprov. Pemprov nantinya akan melakukan lelang lagi di bulan Maret. Jika pembangunan lancar, 2021 dapat digunakan,” ungkapnya.

Lahan yang disediakan akan dibangun ruang kelas dengan dua lantai. Dan juga akan dilakukan perluasan lahan nantinya.

SMA baru di kawasan Landasan Ulin dan sekitarnya sangat diperlukan dengan banyaknya lulusan SMP/sederajat.

“Yang dapat menampung anak didik yang berdomisili di Landasan Ulin dan sekitarnya,” tutupnya.