HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hanif Faisol Nurofiq begitu konsen terhadap kegiatan pengurangan lahan kritis di Kalsel. Hanif bahkan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan program berjalan lancar, Rabu (19/02).
Hanif mengunjungi lokasi penanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan APBN BPDAS HL pada 2019 di Desa Malutu Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Dia didampingi Kepala KPH Hulu Sungai, Rudiono Herlambang dan jajaran, perwakilan PT Bumindo Hastajaya selaku vendor pelaksana, sekitar pukul 15.00 Wita, Hanif dengan menggunakan motor trail yang telah disiapkan menuju lokasi.
Lepas dari daerah permukiman Malutu, jalur yang dijalani merupakan jalan tambang dengan kondisi jalan yang becek dan licin. Kurang lebih 3 KM melalui jalan yang tergolong ekstrem, rombongan sampai di lokasi penanaman pada petak VII di blok IX.
Hanif mengecek tiap tanaman pada jalur yang dilaluinya. “Kapan mulai dilaksanakan pemeliharaan,” tanya Hanif kepada Ujang, selaku perwakilan perusahaan yang berada di belakangnya.
“Pengerjaan pemeliharaan P1 sedang berjalan pak,” jawab Ujang singkat.
Hanif menginstruksikan kepada Ujang untuk terus melaksanakan pemeliharaan dan memastikan tanaman hidup sampai batas sesuai kontrak atau pemeliharaan P2.
Muhammad Yusran, Ketua KTH Usaha Bersama, selaku petani pelaksana kegiatan mengaku senang karena lahan garapannya mendapat kunjungan dari Kadishut.
Hanif berpesan kepada Yusran agar meningkatkan koordinasi ke berbagai pihak, guna menjaga keberhasilan penanaman. Mengingat kemungkinan pendeknya musim hujan dan panjangnya musim kemarau nanti.
“Areal–areal kegiatan RHL ini diprogramkan untuk kegiatan perhutanan sosial untuk menjamin legalitas akses kelola lahan petani penggarap,” pesan Hanif kepada Rudiono saat beristirahat di pondok kerja kegiatan RHL.