HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Seluruh ritual keagamaan di Musala Ar Raudah Sekumpul diliburkan untuk sementara masa tanggap darurat bencana non alam corona virus disease diberlakukan.
Kegiatan yang dihentikan adalah Majelis Maulid Al Habsy malam Senin, Burdah malam Jumat, pembacaan Dalail Khairat Subuh Jumat dan kegiatan salat berjemaah di Musala.
Sedangkan Kubah Abah Guru Sekumpul ikut ditutup untuk publik selama masa perbaikan. Makam ditutup total dan dijaga oleh semua relawan mencegah tidak ada peziarah.
Relawan penjaga pintu dalam regol wajib memberikan pengertian, dibantu aparat keamanan. Serta tutup total di Sekumpul tersebut adalah putusan mutlak dari ahli waris yaitu kedua putra Abah Guru Sekumpul.
Pengumuman penting tersebut langsung disampaikan oleh Imam Musala Ar Raudah Sekumpul Guru Sa’duddin Salman dalam konferensi pers kepada seluruh wartawan Martapura, di Aula lantai dua Musala Ar Raudah Sekumpul, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 20.00 WITA atau setelah Salat Isya berjemaah.
Pemberitaan tersebut sebelumnya telah disebar melalui media sosial Chanel Youtube ar-raudhah_tv_official.
Oleh para muhibbin disebar berantai ke beberapa grup percakapan. Libur sementara itu dimulai sejak diumumkan dan sampai waktu yang belum ditentukan kemudian.
Kemudian, Guru Sa’duddin mengatakan, keputusan tersebut setelah musyawarah bersama dengan kedua ahli waris anak Abah Guru Abah Guru Sekumpul.
“Semua rutinitas diliburkan lebih awal sebelum Ramadan. Aktivitas lain seperti salat hanya imam dan bilal saja. Salat juga khusus warga Sekumpul,” ujarnya.
