Penanaman Bibit KBD 2019 Dimonitor

HEADLINE9.COM,BANJARBARU – Dukung Gerakan Revolusi Hijau yang digagas oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengamanatkan keberhasilan penanaman dari program Kebun Bibit Desa (KBD) tahun 2019.

Menindaklanjutinya, KPH Hulu Sungai menurunkan 3 tim untuk memonitor, menginventarisir, sekaligus mengevaluasi penanaman bibit dari program pemberdayaan masyarakat tersebut.

Selama 2 hari berturut – turut, tanggal 23 – 24 April, tim berpencar di 3 KTH pada 3 kabupaten. KTH tersebut adalah Mekar Sari Desa Batung Kecamatan Piani Kabupaten Tapin, Suka Maju Desa Halunuk Kecamatan Loksado Kabupaten HSS dan Papagaran Bersatu Desa Papagaran Kecamatan Hantakan Kabupaten HST.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, didapat data luas penanaman yang telah dilaksanakan berkisar antara 36 – 40 hektare, dengan persentase tumbuh sebesar 75 % – 90 %.KTH Mekar Sari mampu menanam hingga 40 hektare, mengingat lokasi tanam yang meskipun jauh, namun cenderung mudah dijangkau.

Untuk Papagaran Bersatu, luas tanam kurang maksimal, karena medan menuju lokasi tanam yang sulit ditempuh. Hingga tanaman stres dan kurangnya pemeliharaan.Sedangkan KTH Suka Maju akan menyelesaikan penanaman setelah panen padi gogo selesai

“Saat bibit siap tanam, padi kami sudah tinggi. Anggota kesulitan menanam di area dalam tanaman padi. Ini sebagian anggota sudah ada yang panen, jadi sekitar 0.5 – 1 bulan lagi selesai panen. Setelah itu bibit sengon akan langsung ditanam,” terang Rudiansyah, Ketua KTH Suka Maju saat mendampingi tim monev.

Sedangkan di Papagaran Bersatu, anggota lebih mendukung penanaman jenis MPTS seperti petai, jengkol dan buah – buahan. Apalagi, lahan garapan mereka lebih banyak berada di Kawasan Hutan Lindung.(*)